Mengukur Untung Buntung Peredaran VCD Porno Era 2000-an

Ilustrasi seks.
Sumber :
  • Istimewa

Tak hanya VCD dalam format lagu, format film pun laku di pasaran. Apalagi ketika menjual film berbau porno.

Eksplore Lebih Dalam: Server Indonesia dan Peran Kunci Mereka dalam Era Digital

"Kalau penjualan pada tahun itu, jangankan film porno. Film VCD biasa juga laku," katanya.

Arkian, Bajuri pun memanfaatkan momen tersebut.

Berikut Proses Pemeriksaan Kesehatan Kejiwaan Siskaeee sampai Polisi Nyatakan Dirinya Sehat

Film-film porno, masih kata Bajuri, sempat menjadi perburuan massal. Pembelinya berasal dari pelbagai pelosok daerah di Depok.

"Ada yang pernah ngaku dari Parung," katanya.

Prabowo-Gibran Dominasi TikTok: Jangan Kaget, Nih Datanya

Dari mulut ke mulut, lapak Bajuri perlahan mulai dikenal masyarakat.

Namun, di balik 'kenakalannya' menjual film dewasa, semua itu Bajuri lakukan atas dasar alasan sederhana: demi memenuhi kebutuhan anak dan istrinya.

"Semua kembali lagi, urusan perut," tandasnya.

Potensi Jual VCD Porn

Demi menjawab tantangan pasar, Bajuri mulai menjual beberapa keping film dewasa secara sembunyi-sembunyi.

Adapun film porno yang pertama kali dijual adalah video produksi Amerika.

Halaman Selanjutnya
img_title