Soal Kasus Pengeroyokan Relawan Ganjar- Mahfud MD, Panglima TNI: Itu Wilayahnya Pak KSAD

Potret Panglima TNI Agus Subiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menanggapi soal kasus pengeroyokan relawan Ganjar - Mahfud MD, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan terkait hukuman terhadap oknum TNI yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut berada di tangan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Strategi Relawan Calon Walikota Depok Supian Suri dalam Perkuat Upaya Pencegahan Demam Berdarah

Sejauh ini, kata Panglima TNI, KSAD Maruli sudah memerintahkan satuannya untuk menangani kasus pengeroyokan itu sampai tuntas.

"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," kata Agus kepada awak media seperti dikutip VIVA Senin, 1 Januari 2024. 

Bocoran Mahfud MD Soal Permainan di Balik Kasus Vina Cirebon: Ini Kriminal Jahat

Panglima TNI juga mengatakan, beberapa langkah telah dilakukan terkait kasus dugaan pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud itu.

Salah satunya dengan memberikan santunan terhadap para korban.

Panas, Gegara Pernyataan Soal Kasus Vina Cirebon, Mahfud MD Tantang Habiburokhman, Tunjukan !!

"Sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 7 relawan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum anggota TNI AD Yonif Raider 408/Suhbrastha Kompi B di Boyolali, Jawa Tengah.

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan terjadinya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum TNI AD terhadap sejumlah warga sipil di depan Markas Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali pada Sabtu, 30 Desember 2023.

“Kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum dari Yonif 408/Suhbrastha,” kata dia kepada wartawan di Makodim 0724/Boyolali pada Minggu, 31 Desember 2023.

Akibat dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan anggota Yonif 408/Suhbrastha, disebutkan dia sebanyak 7 orang korban. Dari jumlah itu, 5 orang sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan status rawat jalan.

“Sedangkan, 2 orang saat ini masih rawat statusnya dan semoga kondisinya semakin baik dan bisa sembuh seperti sedia kala,” tandasnya.