Menjelang Pemilihan, Kota Depok Alami Kekurangan Kotak Suara, Ada Apa?

Ilustrasi kotak pemilu
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menyisakan 44 hari, Kota Depok mendapati kendala serius dalam persiapan logistiknya.

PAN Optimis bakal Dapat 6 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok mengonfirmasi kekurangan sebanyak 434 kotak suara, sementara 224 kotak suara mengalami kerusakan ringan hingga parah.

Komisioner Bawaslu Kota Depok, Andriansyah, menyampaikan hasil pengecekan dan pemantauan yang dilakukan timnya. 

MK Gelar Putusan Dismissal Akui Sulit Loloskan Ambang Batas PPP

Menurutnya, proses perakitan kotak suara telah dimulai, tetapi ditemukan kekurangan dan kerusakan yang mengkhawatirkan.

"Kekurangan ini berkaitan dengan pelepasan stiker yang menandai jenis surat suara untuk pilpres, DPD, dan pileg. Kondisi ini dapat mempengaruhi keterbacaan kotak suara," ungkap Andriansyah pada 31 Desember 2023.

Otto Sebut Gugatan PHPU Pilpres 2024 ke MK Tak Lazim

Tak hanya kekurangan, temuan lebih lanjut menyebutkan bahwa beberapa kotak suara mengalami kerusakan seperti sobek, pecahnya mika transparan, bahkan ada yang hancur akibat tertindih selama pengiriman dari pabrik.

Andriansyah menekankan pentingnya perhitungan kembali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait jumlah kekurangan dan kerusakan kotak suara. 

Sementara itu, dia juga mengingatkan KPU untuk fokus menangani logistik pemilu secara keseluruhan.

"Segera atasi masalah kekurangan dan kerusakan kotak suara. Logistik adalah instrumen penting dalam pemilu, dan distribusinya harus sesuai prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, dan tepat sasaran," tegasnya.

Andriansyah juga mengingatkan bahwa pengiriman kotak suara ke Depok sudah selesai dari pabrik, namun KPU harus segera mengantisipasi temuan kekurangan dan kerusakan dengan melakukan perhitungan yang cermat.

 

"Distribusi ke gudang PPK harus dilakukan seminggu sebelum hari pemungutan suara, sehingga pada hari pencoblosan, semua kotak suara sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," jelasnya.

Ketegasan Andriansyah dalam mengingatkan KPU dan Bawaslu akan pentingnya persiapan logistik pemilu menciptakan ketegangan menjelang Pemilihan Umum 2024 di Kota Depok. 

Menjadi sorotan utama, apakah KPU mampu mengatasi tantangan ini sehingga pemilu berjalan lancar dan akuntabel.