Tanggapi Ancaman Roy Suryo Lantaran Menyebut Tukang Fitnah, Ini Kata Ketua KPU

Potret Ketua KPU Hasyim Asyari
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menanggapi soal ancaman Roy Suryo akan melaporkan ke aparat kepolisian lantaran disebut tukang fitnah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari dengan santai menjawab kasus hukum yang pernah menimpa Roy Suryo sebelumnya.

Geger Hasto Kristiyanto TSK, Medsos Partai Socmed Spill Rapat Darurat Antara Tersangka, Emak, dan Menko

“Tanya saja, dia habis kena pidana apa,” kata Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, seperti dikutip Selasa 26 Desember 2023.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan soal tudingan Roy Suryo dan menjelaskan bahwa jika ketiga Cawapres yang melakukan debat menggunakan alat mikrofon yang sama.

Fenomena Kotak Kosong Menang Lawan Paslon Tunggal, KPU Bakal Gelar Pilkada Ulang 27 Agustus 2025

"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mik untuk mengantisipasi ada mik yang mati," kata Hasyim.

Hasyim juga menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.

Ray Rangkuti : Harapan Masyarakat Terhadap Kepala Daerah Terpilih di Pilkada 2024

"Bukan ear feeder, itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," terangnya.

Hasyim memastikan debat cawapres berlangsung dengan adil dan spontan.Ia menyayangkan analisis Roy Suryo yang keliru.

"Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab. Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo meradang lantaran disebut tukang fitnah oleh Hasyim.

Roy Suryo bahkan berencana akan proses hukum tudingan Hasyim tersebut.

"Saat ini sudah ada tim hukum yang akan menindaklanjutinya. Tuduhan yang sangat tidak berdasar soal tukang fitnah tersebut," kata Roy Suryo.

Roy menegaskan bahwa pendapatnya terkait Gibran di Debat Cawapres lalu berdasarkan fakta.

"Karena apa-apa yang saya sampaikan soal cawapres nomor 2 menggunakan 3 mic di sesi pertama adalah fakta dan bahkan diakuinya sebagai backup jika ada mic yang mati," katanya.