Jubir: Cak Imin Hadiri Potong Tumpeng IKN, Haram Tolak Undangan, Ini Alasannya!

Siap –Debat cawapres Pemilu 2023 memunculkan kontroversi ketika Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut dua, menyoroti ketidak konsistensian Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Gibran mengecam Cak Imin karena pernah terlibat dalam pemotongan tumpeng pembangunan IKN sebelum maju sebagai cawapres Anies Baswedan.

Dalam debat perdana, Gibran menegaskan

"Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies." 

Cak Imin bersama elite PKB pada 20 April 2022, melalui kegiatan Peringatan Nuzulul Quran di Titik Nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan keberanian dan kebersamaan sebagai kunci sukses pembangunan IKN.

Namun, Gibran tetap tak terima dengan alasan tersebut dan menilai Cak Imin tidak konsisten.

Menanggapi kritik tersebut, juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir, membela Cak Imin dengan menyatakan bahwa menolak undangan tumpengan adalah haram hukumnya.

 "Mengenai tumpengan, siapapun kalau diundang tumpengan haram hukumnya untuk menolak. Jadi kalau diundang tumpengan ya datang saja." 

Kontroversi ini menciptakan suasana debat yang memanas, mencerminkan perbedaan pandangan di antara kandidat cawapres. 

Bagaimana perdebatan ini akan memengaruhi persepsi pemilih, tetap menjadi pertanyaan menarik dalam peta politik menjelang Pemilu 2024.