Erick Thohir Apresiasi Gibran: Sorot State of Global Islamic Economy di Debat Cawapres

Siap –Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres yang mengangkat isu State of Global Islamic Economy (SGIE). 

Meskic SGIE belum populer, Erick menilai pentingnya isu ini mengingat Indonesia saat ini menempati posisi keempat dalam sektor ekonomi syariah, di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

"Indonesia punya potensi besar menjadi nomor satu," ungkap Erick melalui Instagram pribadinya. 

Erick menyoroti fakta bahwa Indonesia, dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk memimpin dalam SGIE.

Erick berharap calon pemimpin Indonesia kedepan benar-benar memahami pentingnya sektor ekonomi dan keuangan syariah. "Ini bisa menjadi topangan baru untuk kemajuan ekonomi yang adil, cepat, dan stabil," tambahnya.

Dewan Pakar Ekonomi Syariah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rezza Arief Budi Artha, menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah satu-satunya pelaku ekonomi syariah dari enam individu peserta Pilpres 2024. 

Rezza menunjukkan bukti melalui kebijakan Gibran sebagai Wali Kota Surakarta yang mengembangkan Kampung Batik Kauman menjadi destinasi wisata kuliner halal.

"Mas Gibran bukan hanya konsep, tapi sudah punya aksi di bidang ekonomi syariah," ujar Rezza dalam diskusi ekonomi syariah. 

Ia menyoroti komitmen kuat Prabowo-Gibran terhadap ekonomi syariah, terutama terkait Asta Cita nomor 2 yang menitikberatkan pada kemandirian bangsa melalui berbagai sektor, termasuk ekonomi syariah.

Debat cawapres pada 22 Desember 2023 lalu telah mengangkat isu ekonomi syariah, menunjukkan komitmen Prabowo-Gibran untuk memajukan sektor ini. 

Dengan hal tersebut, Prabowo-Gibran diakui memiliki perhatian khusus terhadap pengembangan ekonomi syariah yang diharapkan menjadi landasan untuk kesuksesan ekonomi Indonesia.