Mahfud Ungkap Rahasia Kesejahteraan: Bersihkan Korupsi di Tambang Rakyat Berpeluang Dapat Rp20 Juta

Siap –Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan potensi besar bagi masyarakat Indonesia untuk menerima Rp20 juta setiap bulan, dengan satu syarat - pemberantasan korupsi di sektor pertambangan.

Dalam acara dialog diaspora warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kantor TKRPP, Menteng, Jakarta Pusat, pada (19/12/2023), Mahfud menyatakan.

"Saya pernah mengatakan, bahwa seandainya korupsi di sektor pertambangan saja bisa dihapus, diberantas. Maka setiap orang rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta setiap bulan gratis. Bukan pinjaman tapi diberikan," ucap Mahfud dihadapan relawan.

Pernyataan ini bukan semata-mata isapan jempol, Mahfud merinci argumennya dengan merujuk pada data resmi yang disampaikan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Samad, pada masa kepemimpinan Mahfud sebagai Menko Polhukam, mengungkapkan bahwa penutupan celah korupsi di sektor pertambangan akan melimpahkan kekayaan negara kepada rakyatnya.

"Kesimpulannya, jika di tempat Anda korupsi di bidang pertambangan saja, negara ini sudah kaya raya, rakyatnya makmur. Itu dikatakan oleh Abraham Samad, dan ada jejak digitalnya," ungkap Mahfud.

Menyoroti pengalaman pribadinya, Mahfud mengungkapkan bahwa praktik korupsi tersebar di berbagai sektor, terutama backed oleh mafia tambang. 

Ketika menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud merasakan dampak dari upaya penyelesaian kasus korupsi.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan sekadar jargon, melainkan telah membuktikan dengan mengungkap praktik korupsi dan berhasil menyelamatkan uang senilai Rp701 triliun.

Meskipun kewenangannya terbatas, Mahfud berharap upaya pemberantasan korupsi terus dilanjutkan dan diberi akses kepada siapapun wakil presiden yang terpilih.