Tahun Depan Anggaran Pendidikan Naik
- Istimewa
Siap –
Anggaran untuk Pendidikan di Indonesia tahun 2024 mendatang naik sekitar 17 triliun, hal tersebut disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Nuroji saat menghadiri kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Berakakter berkarya dan berbudaya di Kampus Jakarta Global University belum lama ini.
"Anggaran untuk Kemendikbud ada kenaikan sekitar Rp17 triliun. Ini terbesar selama beberapa tahun ini," kata Nuroji Dengan Kenaikan anggaran tersebut, kata Nuroji,
Kemendikbud diharapkan bisa memanfaatkan untuk penerimaan bantuan KIP Kuliah ke perguruan tinggi dan Program Indonesia Pintar (PIP).
"Kami di Komisi X DPR RI mendorong pemerintah supaya (penambahan anggaran ini ) bisa dimanfaatkan langsung kepada penerima bantuan KIP Kuliah dan PIP. Jadi dana-dana itu lebih banyak ke masyarakat jadi bukan hanya pembangunan," kata Nuroji.
Bantuan sosial tersebut harus diarahkan terutama ke perguruan tinggi negeri dan swasta. Sebab, kata Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Depok dan Bekasi ini, baru 30 persen lulusan sekolah tingkat SMA atau SMK, dan MA yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Bantuan sosial diarahkan supaya akses pembelajaran terutama di perguruan tinggi. Sebab masih sangat rendah masih di bawah 30 persen. Artinya yang mampu kuliah belum mencapai 50 persen," ungkap Nuroji.
Nuroji berharap bantuan siswa dan KIP Kuliah pelajaran bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Diharapkan dengan bantuan siswa seperti KIP Kuliah itu bertambah sekitar 800 ribu dan bisa satu juta. Sehingga banyak lulusan SMA dan SMK bisa kuliah pemanfaatan (penambahan) anggaran pendidikan (Rp17 triliun) ," terangnya.
Nuroji menilai pendidikan sebagai akar bangsa dan harus ada komitmen yang memperkuat pendidikan di Indonesia.
"Pendidikan sebagai akar bangsa negara. Jadi saya beranggapan pendidikan penting jadi harus komitmen memperkuat pendidikan di Indonesia," pungkasnya.