Gaduh Berobat Pakai KTP, DPRD Sebut Wawalkot Depok Asbun: Setop Bohongi Rakyat!
- Istimewa
"Padahal di lapangan masih tetap sama (bayar), sulit, (birokrasi) berbelit-belit dan memerlukan banyak katabelece agar mendapatkan perawatan dan dicover biayanya," sambung Imam Turidi.
Ia lantas berpendapat, pernyataan itu sengaja digelontorkan IBH untuk meraih simpati masyarakat di tahun politik.
"Program dishare sebelum pileg (pemilihan legislatif), agar warga yang mendengar terkecoh. Tolong setop membohongi dan memberi harapan palsu kepada rakyat," tegas politisi PDIP tersebut.
"Jangan karena menjelang pileg buru-buru klaim program tanpa disiapkan dengan baik pelayanan di lapangan," sambungnya.
Lebih lanjut Imam Turidi mengatakan, sebenarnya berobat dengan modal hanya KTP sudah bisa dilaksakan sejak dulu.
"Dari dulu bisa pake KTP. Bansos kesehatan juga pake KTP, ini juga menujukan KTP. Hanya yang jadi masalah sesungguhnya di Depok adalah warga masih harus melengkapi banyak syarat agar mendapatkan cover biaya."