Kisruh Mencekam Jubir Amin Vs Petinggi Gerindra Berbenturan Tajam, Debat Cawapres bak Simalakama

Tpn amin vs tkn prabowo
Sumber :
  • Tangkap layar

Siap –Pada acara Catatan Demokrasi di tvOne, Pipin Sopian, Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), dan Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Gerindra, terlibat perdebatan sengit mengenai jatah adu argumen cawapres yang hilang dalam debat Pilpres 2024.

Temui Massa Aksi di Depan Gedung DPR, Habiburokhman Dilempari Botol

Perdebatan dimulai dengan paparan dari Habiburokhman, yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. 

Dia menyoroti kesulitan menuduh berdasarkan notulensi pihaknya sendiri, mengklaim bahwa informasi dari timnya mungkin tidak tepat ditangkap oleh tim Pipin.

Petinggi Gerindra Datangi Habib Rizieq, Begini Pesan Eks Imam Besar FPI untuk Prabowo

Habiburokhman menegaskan bahwa pernyataan TKN yang menyebut hanya ingin paparan visi misi tanpa debat adalah tidak benar. 

Dia menegaskan memiliki notulensi sebagai bukti.

Keputusan Erintuah Damanik di Kasus Gregorius Ronald Viral, Komisi III: Biadab, Hakim Brengsek!!!

Pipin Sopian membantah pernyataan tersebut, menyampaikan bahwa dalam rapat dengan KPU, tim capres cawapres mengirim tim yang beranggotakan beberapa orang, dan timnya hanya ingin pemaparan visi misi.

Saling tanggapan terus berlanjut, dengan Pipin menyatakan keanehannya terkait usulan Amin soal debat tanpa kehadiran cawapres, sementara Habiburokhman menyanggahnya dengan keras.

Debat semakin memanas, dengan Habiburokhman menuding kebodohan dan fitnah, dan Pipin menegaskan pentingnya kejujuran.

Presenter mencoba meredakan situasi, namun kedua belah pihak tetap bersitegang.

Pipin menantang TKN untuk membuka notulensi terkait usulan debat capres cawapres saat rapat di KPU, menegaskan bahwa kubu TKN yang pertama kali menuduh.

 "Kita saling tahu," tegas Pipin.

Perdebatan ini mencerminkan ketegangan politik menjelang Pilpres 2024, dengan dua kubu saling bersitegang dan menantang kejujuran satu sama lain dalam upaya memperoleh jatah adu argumen cawapres yang kini menjadi pusat polemik.