Nyelekit, Ini Kata Megawati Soal Mahkamah Konstitusi

Potret Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Terkait santernya kabar tentang putusan MKMK yang belakangan ini menjadi sorotan publik membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri angkat bicara.

Arsul Sani Berharap Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis

Dalam tayangan chanel YouTube PDI Perjuangan Megawati menyampaikan bahwa keputusan majelis kehormatan Mahkamah konstitusi telah memberikan cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi.

"Keputusan MKMK tersebut menjadi bukti, bahwa kekuatan moral politik kebenaran, dan politik akal sehat, tetap berdiri kokoh meski menghadapi rekayasa hukum konstitusi," ungkapnya, seperti dikutip chanel You Tube PDI Perjuangan, Minggu 12 November 2023.

Prabowo dan Megawati bakal Bertemu, Begini Respons Pengamat Politik

"Kita semua tentunya sangat-sangat prihatin, dan menyayangkan mengapa hal tersebut sampai terjadi," sambungnya.

Lebih lanjut Megawati menuturkan, konstitusi tidak hanya ditaati sebagai sebuah hukum dasar tertulis, namun konstitusi itu harus memiliki roh, yang mewakili kehendak tekad dan cita-cita tentang bagaimana bangunan tata pemerintahan negara disusun, dan dikelola dengan sebaik-baiknya, seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

Sebelum Dilantik Prabowo bakal Temui Megawati, Bahas Apa Ya?

"Berulang kali saya mengatakan, bahwa konstitusi itu adalah pranata kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diikuti dengan selurus-lurusnya," tuturnya.

Dengan melihat persoalan yang kita hadapi akhir-akhir ini, kata Megawati, dirinya mengingat saya ketika sebagai Presiden Republik Indonesia saat itu, diperintahkan melalui perubahan ketiga undang-undang dasar 1945 yang diatur dalam pasal 7 B pasal 24 ayat 2, dan pasal 24 c tentang dibentuknya Mahkamah konstitusi.

"Dari namanya saja Mahkamah konstitusi ini seharusnya sangat-sangat berwibawa, memiliki tugas yang sangat berat dan penting, guna mewakili seluruh rakyat Indonesia di dalam mengawal konstitusi demokrasi," katanya.

Kemudian, lanjut Megawati, apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi.

"Itu semua akibat praktek kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik atas dasar nurani," terangnya.

Karena itulah, menurut Megawati, dalam situasi seperti ini, dirinya mengajak kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati.

Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia, mengayomi agar Indonesia menjadi bangsa hebat, unggul dan berdiri di atas kaki sendiri.

"Jangan takut untuk bersuara. Jangan takut untuk berpendapat selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat," pungkasnya.