Bawaslu Dalam Kubu Gelap? Didesak Usut Keterlibatan Aparat dalam Pemasangan Baliho Capres-Cawapres!

Ilsutrasi pemilu
Sumber :
  • Png

Siap –Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum & Hak Asasi Manusia (PBHI), Julius Ibrani, secara tegas menyoroti dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2024. 

Bawaslu Akui Belum Kantongi Izin Cuti Kampanye Wali Kota Depok, Idris Terancam Pidana

Ia mengungkapkan bahwa oknum elit Polri diduga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tersebut.

Menurut Julius, tindakan tersebut telah menunjukkan ketidaknetralan Polri terhadap proses demokrasi, dengan menilai bahwa kepolisian seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis. 

Tok! Jumlah DPT di Pilkada Depok Bertambah Jadi 1.427.674 Pemilih, Ini Rinciannya

"Tugas utama polisi adalah menjalankan penegakkan hukum dan menjaga kemanan serta ketertiban masyarakat sesuai mandat Konstitusi UUD 1945 dan UU Polri No. 2 Tahun 2002," tegasnya.

PBHI bersama lembaga lain seperti ICW dan WALHI mengecam tindakan yang mereka duga dilakukan oleh pihak kepolisian.

Viral Kubu Petahana Depok Gaet Dukungn Lewat Berbagi Minyak Goreng, Bawaslu Pasrah? 

Julius menyampaikan keprihatinan bahwa kondisi ini dapat merusak demokrasi dan menjadikan Pemilu tidak murni dan tidak sehat.

Dugaan keterlibatan polisi dalam penurunan baliho Capres PDIP, Ganjar Pranowo, di beberapa wilayah menjadi sorotan Julius. 

Halaman Selanjutnya
img_title