PB HMI Dorong Pemerintah Perketat Tata Kelola LPG 3 Kg dan Samakan HET di Semua Lapisan Distribusi

Potret Rizki Alif Maulana Ketua Bidang ESDM PB HMI
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Rizki Alif Maulana, menegaskan perlunya perbaikan tata kelola Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg untuk memastikan subsidi energi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.

Pegadaian Timbang 47 Batang Emas Sitaan Polresta Pontianak di Ruko Perdana Squer

Menurutnya, berbagai penyimpangan dalam distribusi LPG 3 kg, seperti lonjakan harga di tingkat pengecer dan praktik pengoplosan, harus segera ditertibkan agar tidak semakin merugikan rakyat kecil.

“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam membenahi tata kelola LPG 3 kg. Namun, langkah yang lebih konkret dan ketat perlu segera diterapkan agar subsidi tidak bocor dan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak,” ujar Rizki dalam keterangannya.

Penonaktifan Dirjen Migas & Kejanggalan Penggeledahan Kejagung: Apa yang Terjadi di Sektor Energi?

Menurutnya, salah satu masalah utama adalah keberadaan oknum pengecer yang menaikkan harga LPG 3 kg secara tidak wajar.

Hal ini sering kali disebabkan oleh distribusi yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga masyarakat kecil harus membayar lebih mahal dari harga yang seharusnya.

Viral, Tukang Nasi Uduk Diduga Tewas Saat Antri Gas 3 Kg, Netizen: Medan Perangnya di Pangkalan LPG?

PB HMI menilai bahwa perlu ada sistem pengawasan yang lebih efektif untuk mencegah penyimpangan ini.

Selain itu, Rizki juga menyoroti praktik pembelian LPG 3 kg dalam jumlah berlebihan yang berpotensi menyebabkan kelangkaan di pasaran.

Halaman Selanjutnya
img_title