Mengungkap Fungsi dan Manfaat Pagar Laut bagi Nelayan dan Lingkungan
- viva.co.id
Siap – Polemik tentang pagar laut di kawasan Tangerang terus menjadi perbincangan publik. Meski menuai kritik tajam dari berbagai pihak, fakta menunjukkan bahwa pagar laut ini memiliki manfaat besar, khususnya bagi nelayan lokal.
Hal tersebut diungkap oleh akun TikTok @hgpaningkat11 yang menyebutkan bahwa proyek tersebut, yang mencakup wilayah Desa Kramat dan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, merupakan bagian penting dari upaya pengelolaan kawasan pesisir.
"Pagar laut di kawasan ini terdiri dari tiga blok yang membentang di sepanjang pesisir," sebut narasi akun tersebut seperti dikutip, Jumat, 17 Januari 2025.
Akun tersebut juga menjelaskan, blok 1 terletak di Desa Kramat, dengan panjang 3,07 km. Blok 2 berada di Desa Kohod, membentang sejauh 4,71 km. Blok 3 juga berada di Desa Kohod, berimpitan dengan muara Sungai Cisadane, memiliki panjang 1,47 km.
Berdasarkan citra satelit, kata akun tersebut, setiap blok pagar laut dilengkapi sekat pembatas dengan ukuran bervariasi.
"Sekat-sekat ini dirancang menyerupai keramba untuk budidaya ikan dan kerang, sekaligus berfungsi sebagai penahan ombak," katanya.
Secara visual, sekat ini membagi laut menjadi beberapa area kecil yang mempermudah pengelolaan.
Pagar laut yang dirancang dengan pendekatan modern ini memberikan berbagai manfaat, antara lain melindungi kawasan budidaya perikanan.
"Sekat menyerupai keramba membantu nelayan mengelola budidaya ikan dan kerang secara lebih efisien," tandasnya.
Struktur ini juga mampu mengurangi dampak abrasi dan melindungi kawasan pesisir dari erosi. Dengan pengelolaan yang tepat, pagar laut mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan memberikan ruang bagi regenerasi biota laut.
Banyak pihak mengaitkan pagar laut ini dengan pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Secara geografis, pagar laut ini terhubung dengan kawasan pembangunan PIK 2.
Proyek PIK 2 bertujuan untuk menciptakan kawasan urban modern yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pagar laut di kawasan Tangerang ini adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan kawasan pesisir dapat dilakukan secara terintegrasi. Dengan memadukan teknologi, inovasi, dan keberlanjutan, proyek ini tidak hanya mendukung nelayan lokal tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
