Heboh, Guru Cantik di Grobogan Ketagihan Gauli Siswa SMP, Begini Modusnya

Siap – Seorang guru cantik diduga menggauli siswa SMP di dalam rumah. Peristiwa itu terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.    

Data yang dihimpun menyebutkan, kasus ini terungkap setelah sejumlah warga menggerebek kediaman pelaku. 

Menurut keterangan saksi, guru cantik berinisial ST itu kepergok sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan sang murid. 

Adapun korban cabul pelaku itu merupakan siswa SMP kelas 9. 

Belakangan terungkap, aksi bejat itu sudah dilakukan ST sejak dua tahun lalu. 

Ibu guru cantik ini menjerat korbannya dengan modus iming-iming uang dan pakaian.

Perbuatan mesum ST kemudian dilaporkan orangtua YS ke polisi dan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA).

Ia dituding telah memaksa siswanya untuk melakukan hubungan intim.

Menurut tetangga pelaku, NR, awalnya korban datang ke rumah pelaku dengan cara dijemput menggunakan sepeda motor. 

Namun pada hari berikutnya korban datang sendiri ke rumah ST setelah ditelepon.

"Warga awalnya tidak curiga karena mengira korban saat itu sedang belajar mengaji di rumah pelaku,” tuturnya dikutip pada Rabu, 8 Januari 2025.

Kecurigaan warga muncul ketika melihat pelaku dan korban masuk ke dalam kamar mandi di belakang rumah. 

Setelah diamati hingga beberapa kali, warga kemudian beramai-ramai menggerebek rumah ST.

Mereka terkejut mendapati guru dan murid itu sedang melakukan hubungan seksual.

Usut punya usut, guru cantik dan muridnya itu sempat digerebek hingga dua kali dengan kasus yang sama. 

Kala itu, ST bahkan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. 

Namun beberapa bulan kemudian, pelaku kembali berbuat hal serupa dan membawa kabur korban dari sekolah.

Menurut keterangan saksi, YS sempat disembunyikan pelaku di sebuah kamar kos tak jauh dari rumah pelaku. 

Saat diinrogasi, siswa SMP itu mengaku sudah dua tahun dipaksa berhubungan badan dengan ibu gurunya berinisial ST.

Ia mengaku tidak berani menolak ajakan ST karena takut nilainya dikurangi.

“Awalnya, disuruh les mengaji. Setelah seminggu pelajaran mengaji, saya malah disuruh begituan,” tuturnya.

Akibat kejadian ini korbannya dikabarkan mengalami trauma berat. Ia bahkan sampai tak mau masuk sekolah karena malu.