13 Tahun Belum Punya Istri, Menteri Natalius Pigai Pede Miliki 3 Pacar: Tiga Bos, Saya Tiga Aja

Siap – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai memberi pernyataan yang cukup mengejutkan tentang kehidupan pribadinya. Hal itu sontak menuai sorotan publik.

Adapun pernyataan yang diungkap Natalius Pigai dan viral itu adalah soal asmara. Ia mengklaim punya tiga pacar. 

Hal tersebut diungkap Natalius Pigai dihadapan sejumlah pegawai kementerian tersebut. Awalnya ia membahas soal judi online.

"Tidak boleh judi online, saya sudah keluarkan instruksi Presiden ya, tidak boleh main judi online. Judi online plus offline, tidak boleh," katanya dikutip dalam tayangan video yang viral pada Kamis, 2 Januari 2025.

Jika ada pegawai yang terbukti terlibat, dirinya berjanji akan memberikan sanksi tegas.

"Kalau ada yang main judi online out, copot ya," ancam Pigai.

Kemudian ia juga mengingatkan agar para pegawai tidak selingkuh pada pasangan, dan harus setia. 

"Enggak boleh main mata antar pasangan. Laki-laki perempuan. Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar ya," kata Pigai disambut tawa sejumlah pegawai. 

"Tiga bos, saya tiga aja. Saya enggak pernah macam-macam," sambungnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan, bahwa dirinya adalah pribadi yang transparan, apa adanya, tidak pernah neko-neko.

"Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka. Enggak ada itu yang WA teror saya. Enggak ada, karena memang kita baik," klaim Pigai.

Dirinya kembali menegaskan, bakal bertindak tegas pada siapapun yang melanggar aturan.

"Nggak boleh, kalau ketahuan saya copot. Nggak boleh bohongi orang, saya sudah menunjukkan kejujuran kepada kalian," ucap Pigai. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan, bahwa dirinya akan berlaku profesional soal karir dan jabatan. Menurutnya, semua pegawai punya hak yang sama asalkan benar. 

"Yang penting memenuhi syarat. Maaf saya Pegawai Negeri tidak bisa diperdebatkan. Kalau kamu golongan belum memiliki syarat, engak bisa," tegasnya. 

"Syarat tidak ada toleransi. Aturan tidak ada toleransi, yang lain masih bisa dibicarakan. Kejujuran, kinerja ya," sambungnya.