Rocky Gerung Duga Dokumen Penting Hasto Berisi Kejahatan Jokowi, Connie Bakrie: Sudah Dinotariskan di Rusia
- Istimewa
Siap – Pengamat politik Rocky Gerung menduga dokumen penting milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang diamankan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, berisi bukti kejahatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dokumen itu disebut telah dinotariskan di Rusia oleh Connie, yang menyebutnya sebagai "bom waktu".
Dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung menyampaikan bahwa keaslian dokumen tersebut akan terlihat dari reaksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Apakah KPK akan lanjut dengan kasus ini? Kalau dalam 1-2 hari KPK mulai melemahkan posisi dengan kalimat-kalimat negosiasi, itu petunjuk pertama bahwa dokumen pada Ibu Connie betul-betul otentik," ujar Rocky.
Rocky menyebut bahwa dokumen itu kemungkinan besar terkait dengan kejahatan Jokowi, bukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Gamungkin dokumen tentang kejahatan Ibu Mega. Ini menyangkut kekuasaan Pak Jokowi," tambahnya.
Menurut Rocky, dokumen tersebut bisa menjadi dilema besar bagi KPK, terutama jika bukti-bukti di dalamnya mengarah pada keterlibatan keluarga presiden.
"Kalau dokumen itu terbukti, KPK mungkin harus memanggil anak-anak Presiden Jokowi, bahkan mungkin Ibu Iriana," katanya.
Sebelumnya, Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut ia amankan setelah menerima langsung dari Hasto Kristiyanto.
Lewat akun Instagram pribadinya, Connie menyatakan bahwa dokumen tersebut telah dinotariskan di Rusia untuk keamanan.
"Dokumen ini saya titipkan dan sudah dinotariskan di Rusia. Ya bisa saja ini jadi bom waktu. Kita lihat nanti," ujar Connie dalam unggahannya, Kamis (25/12/2024).
Connie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut diterimanya saat kembali ke Jakarta, setelah bertemu Hasto yang belajar dari pengalaman sebelumnya terkait penyitaan buku catatan partai oleh KPK.
"Kalau memang Mas Hasto ditetapkan sebagai tersangka pada malam Natal, saya cuma berharap KPK serius menyelesaikan kasus-kasus lain yang lebih besar," ujar Connie.
Selain kasus Hasto, Connie menyoroti banyak pekerjaan rumah besar KPK, termasuk dugaan pencucian uang hingga korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.
"Ada banyak kasus besar. Kakak beradik itu, kasus pencucian uang, sampai vonis korupsi Rp 300 triliun yang hanya 6 tahun. Aduh, tolong deh!" tegas Connie.
Dokumen ini menjadi perhatian publik setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Sementara itu, isu terkait dugaan keterlibatan Jokowi dan langkah KPK ke depan masih menjadi sorotan tajam berbagai pihak.
