P2G: Libur Sekolah Ramadan Berisiko Hambat Capaian Kurikulum Siswa

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim
Sumber :
  • Tvone

Siap – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyoroti potensi dampak negatif jika Pemerintah memutuskan untuk meliburkan sekolah selama bulan Ramadan

Heboh, Belasan Siswi SD Bunda Maria Depok Jadi Korban Pelecehan Guru, Begini Kronologinya

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan lima faktor penting dalam menentukan kebijakan tersebut.

1. Hak Pendidikan Semua Siswa Terpenuhi

Aksi Takjil Ramadhan DPP GPMN: Semangat Bangun Indonesia Emas 2045

Satriwan mengingatkan bahwa kebijakan libur sekolah selama Ramadan harus adil bagi semua siswa, termasuk yang beragama non-Islam.

"Jika libur ini hanya mengakomodir siswa muslim, siswa non-muslim akan kehilangan layanan pendidikan, sedangkan jika mereka tetap sekolah, ini akan mendiskriminasi siswa muslim," ujar Satriwan seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu, 4 Januari 2025.

Budaya Lebaran, Wamenag Tak Persoalkan Ormas Minta THR ke Pengusaha

2. Dampak Bagi Guru Sekolah Swasta

P2G juga mengkhawatirkan gaji guru di sekolah swasta yang bisa terpotong signifikan jika libur Ramadan diterapkan sebulan penuh.

Halaman Selanjutnya
img_title