Ironis, Keluarga Pembunuh Siswa SMP Depok Kasih Uang Damai ke Ortu Korban Rp500 Ribu

Ilustrasi pembunuhan siswa SMP Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus pembunuhan sadis yang dialami HTF, siswa SMP Depok kembali menguak fakta mengejutkan. Kabarnya, keluarga terduga pelaku sempat minta damai.

Kasus Siswa SMP Depok Selebrasi Usai Bunuh Teman, Polisi: Dua Lawan Tiga

Hal itu diungkapkan oleh pengacara korban, Andi Tatang. Menurutnya, sampai sekarang pembunuh siswa SMP Depok itu masih bebas berkeliaran. 

"Sementara korban sudah meninggal, dan sudah dimakamkan," katanya pada awal media, Selasa 24 Desember 2024.

Keji, ABG Ini Selebrasi Usai Bunuh Siswa SMP Depok, Endingnya Jadi Buronan Polisi

Tak hanya itu, mirisnya lagi orang tua terduga pelaku sempat mengajukan tawaran damai.

"Perlu diketahui, bahwa orang tua daripada para pelaku, datang kepada keluarga korban setelah korban dimakamkan dan mereka menitipkan amplop uang sejumlah Rp500 ribu," tuturnya.

Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan dalam Kasus Kematian Keluarga di Cirendeu

Menurut Tatang itu semua tak sebanding dengan kasus pembunuhan sadis ini.

"Coba bayangkan, nyawa yang sudah hilang, generasi penerus anak dari keluarga yang nanti akan membangun masa depan, sudah tidak ada, sudah meninggal hanya dikasih uang Rp500 ribu untuk pengganti nyawanya," ucap Tatang. 

Terkait hal itu, dosen Ilmu Hukum ini juga mendesak agar aparat bisa segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Aparat penegak hukum harus kerja cepat, tegas, jangan sampai ada tebang pilih untuk menangani kasus ini," kata dia.

"Para pelaku masih berkeliaran di luar, tangkap segera, adili dan hukum seberat-beratnya untuk para pelaku yang sudah melakukan tanda kutip pembunuhan terhadap korban ini," sambungnya.

Sebagai informasi, HTF diduga dihabisi oleh teman tongkrongannya sendiri berinisial E. Mereka sama-sama berstatus sebagai siswa SMP di Depok namun beda sekolah. 

Menurut keterangan polisi, HTF tewas akibat ditusuk menggunakan pisau dapur pada Rabu, 18 Desember 2024, lalu. 

Hingga berita ini diturunkan kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.