Pandangan Islam soal Hipnosis Usai Seorang Ibu di Depok Jadi Korban, Emas Senilai Rp 100 Juta Raib

Ilustrasi orang terkena hipnosis
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Seorang ibu berinisial FNL (56) melaporkan dirinya diduga menjadi korban hipnosis saat berbelanja di Pasar Reni, Bojongsari, Depok, Rabu (18/12). Dalam kejadian ini, perhiasan emas senilai Rp 100 juta miliknya raib.

Menapak Sisi Lain Aguan, Sang Filantropis di Balik Keberhasilan Bisnis Properti

Korban menceritakan bahwa di lokasi pasar ia bertemu dengan kenalan berinisial C dan seorang wanita lain, E. Mereka mengajaknya bertemu seorang pria bernama Yohanes, yang disebut-sebut sebagai "Romo penyembuh".

Singkat cerita, korban bersama kedua wanita itu menuju perumahan di Pamulang untuk menemui Yohanes. Namun, Yohanes hanya bersedia berbicara melalui telepon. 

Fakta-fakta Rincian Uang Suap Ibu Ronald Tannur untuk 3 Hakim PN Surabaya Demi Vonis Bebas Sang Anak

alam percakapan tersebut, Yohanes mengaku mengetahui banyak hal tentang keluarga korban dan menyebut salah satu anak korban akan meninggal dalam waktu dekat. 

Dia meyakinkan korban bahwa hal tersebut dapat dicegah dengan menyediakan "salib berlian" yang bisa diganti dengan satu kantung beras berisi emas.

Ditetapkan Jadi Tersangka Begini Peran Ibu Ronald Tannur dan Kronologi Kasus Suap Hakim PN Surabaya

Korban mengaku terpengaruh dan segera pulang untuk mengambil perhiasannya, yang terdiri dari tiga kalung, dua gelang, tujuh cincin, dan tiga emas batangan. Semua itu diserahkan kepada terlapor E untuk diberikan kepada Yohanes.

"Saya menyerahkan perhiasan emas saya ke terlapor. Setelah itu, kami kembali ke Pasar Reni, dan saya diturunkan di sana. Baru saat tiba di rumah saya sadar bahwa emas saya telah hilang," ungkap korban.

Halaman Selanjutnya
img_title