Operasi Lilin Agung: Strategi Besar Kapolri Amankan Libur Akhir Tahun di Bali
- Istimewa
Siap – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, pada Jumat (20/12).
Didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri mengumumkan tambahan 67.030 personel dari TNI, sehingga total dukungan TNI mencapai 80.856 personel.
Operasi Lilin melibatkan 141.605 personel gabungan dari TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember hingga 2 Januari 2025," kata Listyo.
Ratusan ribu personel tersebut ditempatkan di 2.794 posko, yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.
Mereka bertugas mengamankan 61.452 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan lokasi perayaan Tahun Baru.
"Pengamanan Nataru ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari arus mudik hingga pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan akhir tahun," katanya.
Di Bali, yang merupakan tujuan wisata populer untuk liburan akhir tahun, TNI-Polri menyiagakan 2.200 personel gabungan.
"Bali biasanya dipadati turis domestik dan mancanegara selama liburan," ujarnya.
Selain pengamanan, TNI-Polri juga menyiapkan personel khusus untuk mengantisipasi potensi bencana alam selama periode Natal dan Tahun Baru.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.