Gagalkan PIK 2, Ketua Babad Banten: Menghambat Impian Pembangunan Kabupaten Tangerang Utara
- Istimewa
Siap –Polemik mengenai pembangunan Indonesia Kosmopolitan 2 (PIK 2) di Kabupaten Tangerang Utara terus memanas.
Banyak pihak dari luar daerah yang mengkritik proyek ini tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi warga yang tinggal di wilayah yang terdampak langsung, seperti Kecamatan Kosambi, Teluknaga, dan Pakuhaji.
Namun, menurut Ketua BABAD Banten Kabupaten Tangerang, Ki Bacik, pembangunan PIK 2 justru dapat menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan wilayah Tangerang Utara.
"Orang-orang yang mengkritik PIK 2 seolah-olah mereka lebih paham tentang Tangerang Utara, padahal mereka tidak merasakan langsung dampaknya. Kami, warga yang tinggal di Kosambi, Teluknaga, dan Pakuhaji, yang akan merasakan dampak dari pembangunan ini," kata Ki Bacik seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
Menurutnya, meskipun proyek ini memicu banyak polemik, banyak warga Tangerang Utara yang justru melihatnya sebagai peluang untuk kemajuan daerah mereka.
"Kami merasa daerah kami sangat tertinggal dibandingkan dengan wilayah Tangerang Selatan dan Tengah. Kemajuan yang terjadi di sana sangat membanggakan kami, dan kami juga ingin kemajuan yang sama di Tangerang Utara. Dengan akses langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, wilayah Utara seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan," lanjut Ki Bacik.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah yang semakin mendesak, seperti abrasi yang mengancam kampung-kampung di sepanjang pantai Tangerang Utara.