Halusinasi Akut Ahmad Khozinudin Tentang Hak Jawab Aguan di Tempo, Kebenciaan Tanpa Dasar?

Potret kolase Muannas Alaidid dan Ahmad Khozinudin
Sumber :
  • Istimewa

Menurut Muannas, kelompok HTI lebih banyak menghabiskan waktu untuk menebar kebencian dan fitnah ketimbang memberi kontribusi positif untuk masyarakat.

Sejumlah Warga Desa Kalibaru dan Kohod Sebut Said Didu Provokatif, Ternyata Ini Sebabnya

"Seperti kebanyakan kelompok yang memiliki ideologi sempit, HTI tidak pernah tertarik pada pemberdayaan ekonomi umat atau kegiatan sosial yang bermanfaat. Mereka lebih suka mengadu domba dan menciptakan ketegangan," ujarnya.

Sikap ini terlihat jelas dalam serangan terhadap Pak Aguan yang justru aktif dalam kegiatan filantropi.

KH Said Aqil dan Ulama Banten Dukung Revitalisasi Tanah Proyek Strategis Nasional PIK 2

"Pak Aguan terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi. Ini adalah bukti bahwa meskipun ia seorang pengusaha sukses, ia tidak pernah melupakan tanggung jawab sosialnya," kata Muannas.

Menurutnya, serangan terhadap Pak Aguan adalah bentuk upaya untuk merusak citra seseorang yang sedang berkontribusi positif untuk masyarakat.

Charlie Chandra Diduga Manipulasi Klaim Kepemilikan Tanah PIK 2, Fakta Hukum Terungkap

Muannas juga mengkritik keras tulisan Khozinudin yang mengaitkan Pak Aguan dengan Bashar al-Assad, Presiden Suriah. Khozinudin berusaha menggambarkan Pak Aguan sebagai sosok yang berkuasa secara tidak sah, namun Muannas menilai perbandingan itu sangat keliru.

"Jika ada yang perlu dipelajari dari Suriah, itu adalah akibat dari konflik dan ketegangan yang mereka ciptakan. Justru HTI lah yang mencoba meniru pola tersebut untuk mengadu domba dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia," ujar Muannas.

Halaman Selanjutnya
img_title