Polisi Gulung Pemasok Narkoba Jelang Tahun Baru di Depok, Segini Omsetnya

Polisi ringkus pengedar narkoba di Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Polisi berhasil meringkus tiga pelaku pengedar narkoba di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Diduga, sejumlah barang haram itu sengaja disiapkan untuk pesta malam pergantian tahun baru.

Lagi, Balita Depok Disiksa Pengasuh Daycare, Korban Tepar Disiram Air Panas Mendidih

Adapun ketiga tersangka masing-masing yakni, Asep Sudiyatna alias AS (29 tahun), Roby Baskoro alias RB (29 tahun) dan Dimas Wibowo alias DW (22 tahun). 

Mereka memiliki peran berbeda, AS dan RB mengedarkan sabu berikut eksatasi, sedangkan DW spesialis ganja

Intensitas Hujan Ancam Liburan Nataru, Kementerian PU Siapkan Langkah Antisipasi

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, pengungkapkan ini merupakan tindaklanjut dari amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Ahli Psikologi Sebut Judi Online Ancam Ganggu Kesehatan Mental Generasi Muda

"Atensi beliau adalah kami wajib mencermati tindak pidana yang harus diungkap dan dibasmi, salah satunya narkoba," katanya pada Selasa, 3 Desember 2024. 

Dari ketiga tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 1 Kg, kemudian 21 butir ekstasi, dan 5 Kg narkotika jenis ganja. 

"Nah ini mereka merupakan pengedar, bukan pengguna ya. Masing-masing dari pelaku ini dikenai ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan ada minimal ya 20 tahun penjara kalau pengedar," jelas Arya. 

Dirinya mengungkapkan, para tersangka melancarkan aksinya dengan sistem menerima pesanan dari para pelanggan melalui chat WhastApp. 

"Lalu ada yang dijadikan kurir dan berjalan menuju si pelanggan. Ketika kita mendapatkan informasi dari informan lalu kita tangkap," tuturnya. 

Para pelaku, lanjut Arya, menggunakan motor untuk mengantarkan barang haram tersebut. 

Berdasarkan hasil keterangan penyidik, sabu yang diedarkan tersangka senilai Rp 1,4 miliar. 

"Sedangkan untuk ganja harga perkilogramnya Rp 5 juta," ujarnya. 

Menurut Arya, tersangka ini sudah beroperasi selama sekira 1 tahun. Wilayah operasi sekitaran Depok dengan upah sekira Rp 10 juta untuk sekali kirim.

Polisi saat ini tengah memburu bandar besar atas kasus tersebut. 

"Pengendali masih kita dalami. Kita tidak berhenti sampai di sini, kalau ada barang yang masuk ke Depok kita akan mencari sumbernya dari mana, dan ini akan terus diselidiki," janji Arya.