Korlap Aliansi Mahasiswa Kalbar: Demo BP2TD Mempawah Bukan Setingan dan Tidak Dibayar!
- Ngadri/siap.viva.co.id
SIAP VIVA – Koordinator aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat Muhammad Isromi menegaskan bahwa aksi menuntut penuntasan dugaan kasus korupsi BP2TD Mempawah di Polda Kalbar tidak berkaitan dengan pasangan calon (paslon) kepala daerah atau tim sukses mana pun.
Gerakan tersebut, menurut Isromi , adalah panggilan nurani untuk merespons kegelisahan masyarakat tentang dugaan keterlibatan pejabat tertentu dalam kasus tersebut. Selaku koordinator aksi ia menyampaikan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk memperoleh kejelasan dan transparansi terkait dugaan keterlibatan RN, nama yang disebutkan ratusan kali dalam salinan putusan Mahkamah Agung.
“Gerakan kami murni untuk memperjuangkan kebenaran dan memastikan kasus ini tidak diselimuti kabut ketidakpastian. Kami ingin masyarakat mendapatkan jawaban yang jelas dan tegas soal kasus ini,”kata Muhammad Isromi dikutip pada Selasa 26 November 2024.
Dalam pernyataannya, Isromi juga menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak memiliki motif politik ataupun ‘’bayaran’’.
“Apa yang kami lakukan menyangkut hajat hidup masyarakat Kalimantan Barat. Kami tidak ingin ada oknum pejabat korup yang bebas berkeliaran dan berpura-pura menjadi sosok yang suci,” tegasnya.
Isromi mengungkapkan kekecewaannya terhadap media yang tidak memberikan ruang bagi Aliansi Mahasiswa untuk menyampaikan pandangannya.