Membongkar Motif Said Didu Angkat Isu PSN-PIK 2, Muannas: Atas Nama Rakyat atau Syahwat?
- Istimewa
Ia pun berharap, isu yang sedang marak ini tidak memengaruhi investor yang ingin membangun PSN dan PIK 2 yang sedang digelorakan antara pemerintah dan pengusaha menuju Indonesia 2045.
"Kalau ada investor tentu harus dilindungi dari 'tangan-tangan jahil'. Cari investor itu susah bukan main. Kalau mereka kabur, ujungnya masyarakat setempat yang dirugikan," katanya.
"Kemudian hilangnya potensi perekonomian, hilang lapangan pekerjaan, dan pendapatan daerah melalui pajak baik di pusat dan daerah yang bisa dimanfaatkan juga dari kunjungan wisata. Apalagi PSN PIK 2 tidak ada anggaran negara sama sekali," katanya.
Muannas menambahkan PIK merupakan penyumbang ekonomi terbesar khususnya masyarakat di sepanjang pantai utara yang menggantungkan hidupnya. Ia berharap, jangan sampai dirusak oleh kepentingan pribadi Said Didu dan kelompoknya.
"Apdesi pun melaporkan Said Didu sebab hasutan. Karena hal itu bisa berdampak investasi batal yang dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat khususnya yang menggantungkan hidupnya di sepanjang Pantura Banten," tandasnya.