Terinspirasi Walisongo, Gus Miftah Dorong Indonesia Jadi Contoh Toleransi Antar Umat Beragama

Gus Miftah soal toleransi umat beragama
Sumber :
  • Istimewa

Sunan Ampel mengajarkan prinsip Angajawi, yang berarti menjadi seorang muslim tetaplah wajib menjadi pribumi.

Mengejutkan, Begini Respon Menohok Gus Baha Ketika Ditanya Soal Kabar Gus Miftah Viral

Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan lainnya tetap tegak kokoh dan megah di bawah Kesultanan Demak, Kesultanan Pajang, Kesultanan Mataram, Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Bonang adalah cerita lain, yang menggunakan kebudayaan dan kesenian sebagai media dakwah. 

Respon Tak Terduga Sujiwo Tejo Soal Gus Miftah Viral Jadi Sorotan, Netizen: Dahsyat Satirnya?

Sunan Muria mengarang kisah dan alur ceritanya, lalu Sunan Kalijaga menampilkannya dalam sebuah pertunjukan wayang.

Sementara Sunan Bonang menciptakan alat-alat gamelannya. 

Gus Miftah Viral Lagi, Netizen Salfok Liat Video Pengunduran Diri, Masih Hidup Aja Dah Dilalerin?

"Islam ala Walisongo menjadi tonggak toleransi dan koeksistensi di Nusantara. Semua itu tiada lain karena Al-Quran juga menyebut kelompok sosial dalam suatu bangsa dengan beraneka macamnya," ucap Gus Miftah. 

Ia menambahkan, setidaknya ada sembilan penyebutan yang mengarah pada makna toleransi dan koeksistensi: Qoum (383x), Ummah (51x), Syu'ub (1x), Qabail (2x), Firqoh (29x), Thoifah (24x), Hizb (20x), Fauz (5x), dan Ahl (124x).

Halaman Selanjutnya
img_title