Terinspirasi Walisongo, Gus Miftah Dorong Indonesia Jadi Contoh Toleransi Antar Umat Beragama

Gus Miftah soal toleransi umat beragama
Sumber :
  • Istimewa

Program, kursus dan pelatihan juga dijalankan untuk melatih individu-individu agar mampu berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah intoleransi. 

Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Bertekad Wujudkan Toleran dengan Membangun Depok Bersama Sama

"Komitmen seperti ini juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing negara di tingkat global." 

Indonesia, lanjut Gus Miftah, sejatinya negara besar dengan sejarah toleransi yang jauh lebih panjang.

Tegas! Ini Seruan Habib Rizieq untuk Umat Islam Terkait Misa Paus Fransiskus: Jangan Bikin Fitnah

Sebelum Islam datang, bangsa Nusantara telah sampai pada kesadaran tentang pentingya toleransi dan koeksistensi. 

Semangat mereka dikenal dalam satu kalimat bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.  Hindu, Buddha, dan agama pribumi hidup berdampingan di bawah kerajaan Majapahit.

Dukung Supian Suri di Pilkada Depok Tokoh Lintas Agama: Sosok Sentral yang Mampu Wujudkan Toleransi

Ketika Islam datang, Walisongo juga memperkenalkan ajaran toleransi dan koeksistensi.

Sunan Ampel mengajarkan prinsip Angajawi, yang berarti menjadi seorang muslim tetaplah wajib menjadi pribumi.

Halaman Selanjutnya
img_title