Terinspirasi Walisongo, Gus Miftah Dorong Indonesia Jadi Contoh Toleransi Antar Umat Beragama

Gus Miftah soal toleransi umat beragama
Sumber :
  • Istimewa

UEA menjadi yang pertama dalam membentuk Kementerian Toleransi dan Koeksistensi (Wazarah al-Tasamuh wa al-Ta'ayusy/WTT), dengan Nahyan bin Mubarak Al Nahyan sebagai menterinya.

Mengejutkan, Begini Respon Menohok Gus Baha Ketika Ditanya Soal Kabar Gus Miftah Viral

WTT UEA memiliki visi misi dan nilai-nilai yang layak dicontoh, lebih-lebih dalam konteks masyarakat Indonesia yang jauh lebih majemuk. 

"Kementerian ini memperjuangkan keragaman dan pluralitas, upaya dialog dan koeksistensi, hak-hak asasi manusia, silaturahmi dan komunikasi, toleransi, ketertiban dan keamanan, kebaikan dan saling menolong, kebahagiaan positif, serta pembangunan nasional," ujarnya. 

Respon Tak Terduga Sujiwo Tejo Soal Gus Miftah Viral Jadi Sorotan, Netizen: Dahsyat Satirnya?

Program unggulan WTT UEA dimulai dari memperkuat peran keluarga dalam membangun toleransi di masyarakat. Hal itu disalaraskan dengan program-program pemerintah terkait penguatan toleransi.

"Kaum muda diberi tempat penting, dilibatkan dalam setiap bidang, untuk memaksmalkan peran mereka dalam memperkuat toleransi dan mencegah radikalisme maupun ekstrimisme," tuturnya.

Gus Miftah Viral Lagi, Netizen Salfok Liat Video Pengunduran Diri, Masih Hidup Aja Dah Dilalerin?

Gus Miftah mengungkapkan, pemerintah memproduksi konten-konten kebudayaan untuk meningkatkan nilai-nilai toleransi, mendorong penerimaan terhadap perbedaan dan keragaman, serta menolak segala bentuk diskriminasi, rasisme, kekerasan, kebencian dan ekstrimisme. 

Nilai-nilai tersebut disebarkan melalui berbagai media untuk mendorong masyarakat mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. 

Halaman Selanjutnya
img_title