Banyak Bangun Masjid, MTs Negeri Pertama di Depok Ternyata Pemberian Ayah Supian Suri

Dihadapan ulama, Supian Suri janji bangun madrasah negeri di Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah menegaskan, bahwa dirinya siap turun di pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukan untuk batu loncatan politik. 

Car Free Day Jakarta Ditiadakan Hari ini, Warga Diminta Patuhi Aturan

Dirinya bersumpah, bahwa apa yang dilakukannya bersama Supian Suri adalah murni untuk kebaikan Kota Depok.

"Demi Allah, demi Tuhan, sampai hari ini, sampai detik ini, tidak ada di kepala saya bahwa hari ini hanya batu loncatan buat saya mau jadi wali kota nanti, tidak," tegasnya dikutip pada Kamis, 8 Oktober 2024. 

Dipercaya Prabowo untuk Pimpin Depok, Supian-Chandra Janji Laksanakan Revolusi Putih

"Saya pastikan, saya ingin menjadi wakil wali kota benar-benar 100 persen untuk melayani warga Kota Depok, untuk menghapus kezaliman dan ketidakadilan yang selama ini ada di tengah-tengah kita warga Kota Depok," ujarnya. 

Chandra mengatakan, sebagai keturunan orang Minang, dirinya tidak dapat dibohongi karena bersikap kritis. 

Lawan Fitnah Jelang Pilkada Depok, Chandra Singgung Korupsi Quran hingga Sapi: Itu Ada di Kubu Mana?

"Saya mau tanya, rang awak kritis enggak? Rang awak gampang dibohongi engga? Enggak," kata Chandra saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah warga Depok berdarah Minang.

Hal itu, lanjut Chandra, pun telah dilakukannya ketika siap mendampingi Supian Suri di Pilkada Depok.

"Pastinya sebelum saya mendampimgi Bapak Supian Suri saya cek dulu beliau, dan hasilnya saya pastikan beliau orang baik."

"Teman-teman semua, rang awak yakin kan saya enggak gampang dibohongi. Jadi saya yakin seyakin yakinnya beliau orang baik," sambungnya.

Menurut Chandra, calon Wali Kota Depok, Supian Suri adalah sosok yang sangat berkompeten dibirokrasi dengan pengalaman yang berjenjang dari posisi bawah sampai berada dijabatan sekda. 

"Jadi saya yakin beliau orang yang bisa menyelesaikan permasalahan Depok," tegasnya.

Lebih lanjut mantan aktivis 98 yang dipercaya sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini menilai, bahwa Supian Suri adalah pemimpin rendah hati. 

"Beliau (Supian) seringkali dalam pidatonya mengatakan, saya ini bukan yang terbaik, saya ini bukan yang sempurna, itulah pemimpin yang rendah hati," katanya.

"Saya pastikan, Bapak Supian Suri adalah putra terbaik Kota Depok dan memiliki hati yang baik, itu yang nomor satu," ujarnya lagi. 

Madrasah Negeri

Dalam pidatonya itu Chandra juga sempat menyinggung soal masalah pendidikan, di antaranya tentang madrasah negeri di Kota Depok.

"Kalau hari ini kami bicara kami teriak-teriak pendidikan bukan karena mau pilkada, ini sudah dibuktikan oleh keluarga beliau (Supian Suri) yang sudah mewakafkan tanahnya untuk tsanawiyah di Depok puluhan tahun," jelasnya.

"Jadi ini memang sudah jadi konsen kami. Kelak satu saat nanti, presiden, kabinet, tokoh nasional akan lahir dari Kota Depok, dan ini akan dimulai dari hari ini. Kita akan buat Depok jadi kota yang maju," ujarnya. 

"Saya sama seperti uda-uda, uni-uni semua. Kami rang minang di perantauan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tegas Chandra. 

Jejak Keluarga Supian Suri

Mengutip ucapan Chandra, usut punya usut ternyata memang benar, madrasah negeri pertama di Kota Depok merupakan peninggalan Mohammad Ali, ayah dari Supian Suri. 

Data yang dihimpun menyebutkan, Mohammad Ali bin Abdul Kodir merupakan seorang pegawai negeri sipil sekaligus anggota Korps Pegawai Republik Indonesia.

Ia sempat menjadi kepala desa di Kalimulya dari 1977 sampai 1995. Banyak peninggalan yang diwariskan Ali. 

Di antaranya, ia merupakan pendiri sebuah madrasah hingga mewakafkan tanahnya untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts) pertama di Kota Depok.

Tak hanya itu, ia juga mendirikan masjid-masjid, di antaranya Masjid At-Takwa di Kampung Sawah, Masjid Baiturrahman di Kampung Jati, serta Masjid Al-Barkah yang diinisiasinya pada tahun 1981.