Niat Ingin Melerai, Anggota Peradi Dikeroyok Puluhan Preman Kampung dan Oknum Pengurus Masjid

Masjid Jami' An-Nur Rajabasa, Lampung
Sumber :
  • Istimewa

"Dia menghardik saya juga. Saya bilang lagi kalau ini masjid, tempat ibadah," katanya.

Ketika Otto Hasibuan Menghela Nafas Dengar Pernyataan Dede, Kami dari Peradi Akan Membela

AN mengatakan, preman kampung tersebut justru berteriak sehingga mengundang kawanannya serta beberapa oknum pengurus masjid setempat.

Tak dapat dihindar, AN mengatakan tiba-tiba dirinya langsung dikeroyok oleh puluhan orang di antaranya puluhan preman kampung dan beberapa oknum pengurus Masjid Jami' An-Nur Rajabasa, Lampung.

Empat Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Bakal Jalani Pemeriksaan Hari Ini di Polda Jabar, Nah?

"Tiba-tiba mereka mengeroyok saya. Ada sekitar 25 orang. Tangan saya ditarik, leher saya dipiting, serta ulu hati saya ditendang sampai saya terpental," katanya.

Tidak selesai di situ, kata AN, rekannya yang berinisial S pun jadi bulan-bulanan puluhan preman kampung dan beberapa oknum pengurus masjid.

Pantes Enggak Nyerah Meski Dikeroyok 100 Orang, Ternyata Kopda Didit Prajurit Sikatan, Apa Itu?

"Teman saya, si S, mau coba melerai. Tapi dia jadi sasaran. Dicekik," katanya.

Merasa tak lagi aman, AN dan S akhirnya lekas berlari meninggalkan tempat tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title