Jadi Pembunuh Nomor 1 di Indonesia, Awas Stroke dan Jantung Intai Usia Muda
- siap.viva.co.id
Siap – Penyakit jantung dan stroke menempati urutan pertama kasus penyebab kematian di Indonesia. Ironisnya, penderita saat ini tak sedikit dari kalangan usia muda.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 15 juta orang di seluruh dunia menderita stroke setiap tahun.
Risiko stroke juga terbilang tinggi. Menurut WHO 1 dari 4 orang berisiko terkena. Lantas bagaimana di Indonesia?
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan, bahwa terdapat 638.178 orang yang menderita stroke, penyakit yang di Indonesia merupakan penyebab kematian kedua setelah jantung.
Stroke memiliki dampak yang luas baik secara ekonomi maupun sosial, yang akan membutuhkan perawatan medis lebih lama dan berbiaya besar.
Data dari BPJS Kesehatan pada tahun 2018 menunjukkan stroke menghabiskan dana sebesar Rp 2,56 triliun.
Jika dahulu stroke identik dengan penyakit orang tua. Namun saat ini terdapat pola pergeseran epidemiologi stroke ke arah usia produktif.