Demo Protes Fasilitas Ma'had Aljamiah, Satu Mahasiswa IAIN Pontianak Pingsan

Mahasiswa IAIN Pontianak Demo Protes Fasilitas Ma'had
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Siap – Puluhan Mahasiswa Institut Agama Islam (IAIN) Pontianak menggelar aksi demo memprotes fasilitas Ma’had Aljamiah di area gedung Rektorat IAIN Pontianak di Jalan Suprapto, Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis 19 September 2024.

Ngeri, Pengendara Motor Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Kubu Raya

Pantauan siap.Viva.co.id, aksi demo dimulai dari bundaran area kampus IAIN Pontianak dan dilanjutkan di gedung Ma’had dan kemudian dialanjutkan ke depan gedung Rektorat IAIN Pontianak.

Pada aksi tersebut, satu diantara pengunjuk rasa sempat terlihat menangis dan ada yang pingsan. Namun pada aksi tersebut tidak terlihat pihak Rektor yang menemui pengunjuk rasa.

Menelisik Penggergajian Kayu Ulin di Desa Rasau Jaya Tak Tersentuh Hukum, APH Tutup Mata?

Diketahui para pengunjuk rasa ini diinisiasi oleh Mahasiswa baru angkatan 2024 yang diwajibkan untuk tinggal di gedung Ma’had Aljamiah.

Mahasiswa IAIN Pontianak pingsan saatdemo protes fasilitas Ma

Photo :
  • Ngadri/siap.viva.co.id
Detik-detik Polsek Matan Hilir Ciduk Dukun Cabul Rudapaksa Anak Tiri

Koordinator aksi unjuk rasa, Rojak mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk protes terkait fasilitas Ma’had yang kurang memadai, seperti nasi katering seharga Rp12 ribu dan Rp14 ribu tapi tidak sesuai.

‘’Harga nasi katering itu kalau diluar harganya paling Rp5ribu, makanya saya lebih baik beli nasi diluar. Karena lauknya lebih enak. Dan dulunya di janjikan ada fasilitas AC, tapi ac tersebut tidak ada,’’ujar Rojak kepada sejumlah wartawan dikutip Jumat, 20 September 2024.

Rojak meminta keadilan dan fasilitas Ma’had untuk ditingkatkan dan meminta kejelasan aturan wajib mukmin Ma’had. Dan apabila aksi tersebut tidak direspon oleh pihak kampus,maka ia akan menggelar aksi kembali.

‘’Kami akan kembali turun aksi lebih besar jika aksi protes fasilitas Ma’had belum direspon,’’tandasnya. Rojak menambahkan, sebelum aksi unjuk rasa digelar ada yang melakukan pengancaman jika aksi unjuk rasa dilakukan, maka akan ada aksi tandingan lebih banyak.

Gedung Ma

Photo :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

‘’Jika kami menggelar aksi dengan massa 100 orang, makan mereka akan mengerahkan massa tandingan ribuan. Dan ancaman tersebut dilakukan oleh pihak Ma’had Aljamiah,’’tambahnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis pihak humas Rektor IAIN Pontianak belum bisa dikonfirmasi. Saat di konfrimasi via sambaungan nomor telepon belum merespon.