Merinding, Ini Kata kata Terakhir Nia Penjual Gorengan Sebelum Tewas, Ngeluh Tak Enak Badan
- Istimewa
Siap –Fakta mengejutkan dari kasus tewasnya Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman Sumatera Barat kembali terkuak.
Pasalnya, sebelum berangkat berjualan gorengan pada jumat 6 September 2024 lalu, Nia seolah memiliki firasat akan terjadi sesuatu pada dirinya.
Kemudian, Ia menyampaikan hal tersebut pada sang kakak yakni Rini.
Rini mengungkapkan bahwa kata kata terakhir yang diucapkan oleh Nia sang adik sebelum berangkat berjualan gorengan hingga akhirnya tak pernah kembali lagi.
"Dia (Nia) sempat mengeluh tak enak badan sebelum berangkat berjualan, namun tetap memaksakan diri berangkat demi bisa mengumpulkan uang buat kuliah," kata Rini seperti dikutip Youtube Harian Surya.
Rini mengaku bahwa dirinya tak menyangka kalau itu merupakan hari terakhirnya bersama sang adik, sebab sejak saat itu Nia tak pernah kembali.
Rini juga mengatakan, dirinya dan keluarga sangat terpukul dan sangat sedih dengan kepergian sang adik dengan cara tidak wajar.
Rini, juga mengatakan bahwa dengan meninggalnya sang adik, harapan keluarga dan almarhumah untuk mengenyam pendidikan sampai tahap sarjana pupus.
"Jadi sejak di bangku SMA almarhumah sering bercerita ingin menjadi seorang sarjana meskipun terlahir dari keluarga miskin," kata Rini seperti dikutip Youtube Nusantara tv.
Lebih lanjut Rini mengatakan bahwa sang adik sering menjadi juara dan aktif diberbagai kegiatan ekstra kulikuler sekolah.
"Nah, untuk memudahkan pembiayaan kuliahnya nanti, almarhumah berjuang mengumpulkan uang dengan berjualan gorengan keliling dengan berjalan kaki," ungkap Rini.
Namun, impian Nia Kurnia Sari untuk bisa kuliah dan memiliki laptop itu kini telah kandas setelah sang adik meninggal diduga dibunuh dan diperkosa jika melihat kondisi jenazah setelah ditemukan.
Nah yang lebih mengejutkan, Rini pun mengaku sempat bermimpi bertemu dengan sang adik pada malam setelah kejadian.
Dalam mimpinya, Nia Kurnia Sari seperti orang ketakutan dan minta tolong.
"Malam itu Rini bermimpi. Nia berteriak minta tolong. 'Tolong Nia, tolong Nia di sini gelap'," ujar Rini.