Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Bertekad Wujudkan Toleran dengan Membangun Depok Bersama Sama

Supian Suri-Chandra Rahmansyah Bertekad Wujudkan Toleran
Sumber :
  • istimewa

Siap – Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok dari Koalisi Perubahan Depok Maju, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah bertekad ingin menghapus penyematan intoleran pada Kota Depok.

Lewat Peringatan Maulid Nabi Kader Gerindra Sosialisasikan Supian Suri Jadi Calon Walikota Depok

Salah satunya, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah bakal membawa toleransi di Kota Depok dengan merangkul semua agama dari sisi kebijakan apabila terpilih dalam Pilkada Depok 2024.

Beberapa waktu belakangan, baik Supian Suri ataupun Chandra Rahmansyah terlihat kerap bersilaturahmi bersama tokoh lintas agama, organisasi lintas agama, bahkan berkunjung ke tempat ibadah.

Janji Penuhi Kebutuhan Belajar dan Mengajar di Kota Depok Supian Suri Bakal Adopsi Program PIP

Supian Suri menegaskan, dia dan Calon Wakilnya Chandra Rahmansyah akan siap berdiskusi dengan tokoh dari agama manapun untuk menumbuhkan sikap toleransi yang dinilai kendor.

"Kami adalah orang yang bisa diajak berdiskusi, dan bisa mendengar apa yang menjadi harapan, dan kami akan merangkul semua elemen masyarakat, sehingga Kota Depok yang katanya kota intoleran ini akan kami tepis, dan kami bisa hadir di semua kalangan di Kota Depok," kata Supian Suri dalam keterangannya, Kamis 5/9/2024.

Salah Satu Program Andalan Kalau Supian Suri Jadi Wali Kota, Beri Pelajar Beasiswa

Adapun Supian Suri menilai, sikap toleransi dapat ditumbuhkan dengan cara merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk lintas agama, suku, dan budaya.

"Kami memang mungkin bukan putra putri Kota Depok yang terbaik, kami adalah keluarga yang bisa merangkul semuanya, kami adalah putra putri yang bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan warga Kota Depok," terangnya.

Lebih lanjut, Supian Suri meyakini, Kota Depok bisa menjadi Kota dengan tingkat toleransi yang tinggi. sebab, riak dukungan untuk perubahan semakin tak terbendung.  

"Ini merupakan wujud dari harmonisasi warga Depok, kita menjadi satu saudara, tanpa membedakan latar belakang agama, tanpa membedakan latar belakang suku, dan budaya," terangnya.

Di sisi lain, menurut Supian Suri, dia dan pasangannya Chandra Rahmansyah masih muda dan sehat secara fisik, sehingga hal tersebut dapat menjadi modal utama dalam melayani masyarakat.

"Usia saya hari ini 49 tahun, besok dilantik usia 50 tahun. Bang Chandra hari ini 43 tahun, insyaallah besok 44 tahun. Kami sangat sehat, kami sangat kuat secara fisik, dan kami punya latar belakang pendidikan yang saling melengkapi," paparnya.

Disisi lain tak hanya Supian Suri, Chandra Rahmansyah juga cukup aktif menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh lintas agama untuk mewujudkan perubahan bagi Kota Depok.

Hal tersebut dipertegas Chandra Rahmansyah saat bersilaturahmi bersama umat kristiani di Sekretariat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Setempat Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas, beberapa waktu lalu.

Chandra Rahmansyah menjelaskan, dirinya dan Supian Suri bakal mewujudkan sikap toleran dalam melayani warga Depok tanpa adanya tebang pilih.

Hal tersebut bergerak dari keprihatinannya lantaran beberapa tahun belakangan ini, Kota Depok menjadi wilayah yang toleransinya cukup rendah dari penilaian Lembaga survei

Salah satunya, menurut Chandra Rahmansyah, melibatkan umat kristiani dalam pembangunan Kota Depok. lantaran, kebijakan Pemkot menjadi faktor utama Kota Depok disematkan sebagai kota intoleran.

"Kedepannya kelompok umat beragama, termasuk umat kristiani, tidak boleh hanya menjadi penonton dalam pembangunan Kota Depok. Harus terlibat dan melibatkan, sehingga pembangunan Kota Depok bisa optimal," ujar Chandra Rahmansyah.

Lebih lanjut, Chandra Rahmansyah mengungkapkan, pihaknya bakal mendukung kegiatan umat beragama di Kota Depok, salah satunya menyentuh langsung kegiatan peribadatan.

"Kami menyampaikan akan menciptakan program yang bisa membantu menyentuh langsung pelaksanaan peribadatan, seperti sekolah minggu bahkan kebutuhan kebutuhan yang lain," imbuhnya.