Pesan Damai Habib Bahar Dihadapan Pendeta: Kita Semua Satu, Kita Indonesia
- Istimewa
Siap – Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith kembali menyerukan perdamaian tanpa pandang agama, ras, suku, maupun warna kulit.
Dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, hal tersebut disampaikan Habib Bahar di dampingi pendeta, dan sejumlah tokoh Maluku, belum lama ini.
Dalam pesan singkatnya, Habib Bahar mengatakan, bahwa semua punya hak dan kewajiban yang sama demi persatuan Indonesia.
"Bahwasanya kita semua, walaupun Front Pemuda Muslim Maluku tapi yang ada di dalamnya bukan hanya orang Muslim, tidak memandang apapun agamanya, apapun rasnya, apapun warna kulitnya, inilah kita," katanya.
"Jadi kita yang Muslim disatukan dengan ke-Islaman, satu agama," sambungnya.
Sedangkan yang di luar Muslim, yang Kristen, Katolik, Budha, Hindu walaupun tidak satu agama, tapi disatukan dengan satu kesatuan, satu merah putih, satu Pancasila, satu Bhineka Tunggal Ika, satu Negara kesatuan Republik Indonesia.
"Mari kita menjaga perdamaian yang ada di Indonesia antar sesama. Tidak oh saya ini, saya ini, enggak. Karena di Indonesia kita semua satu. Apa itu? Kita Indonesia," tegas Habib Bahar.
"Jangan pandang agama ini, warna kulit, enggak. Kita semua satu, kita Indonesia. Oleh karena itu, kita sampaikan salam perdamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di daerah Maluku," timpalnya lagi.