Kisah Inspiratif Bidan Icha, Rawat Lansia di Pelosok Desa
- SATU Indonesia
Hardinisa memahami betul bahwa para lansia membutuhkan perhatian khusus, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Melihat lansia yang sering kali terlupakan dan kurang terlayani, Hardinisa memilih untuk fokus pada upaya memberikan perawatan bagi mereka.
"Mereka bukan hanya pasien saya, tetapi sudah seperti orang tua saya sendiri," kata Hardinisa dalam sebuah wawancara seperti dikutip siap.viva di Depok, 29 Oktober 2024.
Ia ingin para lansia di desanya mendapatkan perawatan yang layak dan merasa dihargai dalam masa tua mereka.
Membangun Kedekatan Emosional dengan Lansia
Sebagai bidan, Hardinisa tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Ia menyadari bahwa kesehatan lansia juga dipengaruhi oleh kesejahteraan mental dan perasaan mereka.
Oleh karena itu, ia selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah mereka, berbincang, mendengarkan cerita-cerita mereka, dan bahkan mengajak mereka untuk aktif dalam kegiatan komunitas.