Kisah Inspiratif Jamaluddin Daeng Mendirikan Rumah Koran Bekas Kandang Bebek hingga Berbuah Manis

Jamaluddin menerima penghargaan SATU Indonesia Awards
Sumber :
  • mobitekno.com

SIAP VIVAJamaluddin Daeng merupakan warga dari Kecamatan Tombolo Pao, Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Seorang yang hidup sederhana, namun memiliki inovasi dan dedikasi pekerja keras dan sehingga dianugerahi penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra.

Mencengangkan, Ternyata Begini Ruangan Khusus Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar

Bersama mimpinya yang besar, Jamaluddin mendirikan sebuah gerakan yang sangat berarti bagi masyarakat sekitar: Gerakan Cerdas Anak Petani. Langkah pertama, Jamaluddin mendirikan rumah baca untuk anak-anak yang dinamakan Rumah Koran.

"Rumah bacanya bernama Rumah Koran. Lokasinya ada di sebuah bangunan yang awalnya merupakan kandang bebek. Bangunan itu ditempeli koran-koran bekas. Setelah dibaca, koran kan jadi sampah. Berita-berita itu disortir lalu ditempel hingga jadilah Rumah Koran," kata Jamaluddin seperti dikutip dari goodnewsfromindonesia.id, Jumat,8 November 2024.

Begini Situasi dan Kondisi Terkini Kampus II UIN Alauddin Makassar

Gerakan ini hadir bukan hanya untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak petani yang terbatas aksesnya, namun juga untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan ekonomi mandiri, sehingga mereka bisa tumbuh dengan percaya diri di kampung halaman sendiri.

Jamaluddin bukan hanya seorang guru, tetapi sosok yang gigih membawa perubahan. Langkah-langkahnya menguat ketika pada tahun 2017, ia mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra, sebuah pengakuan atas kerja kerasnya dalam bidang pendidikan di pelosok Indonesia.

Rektor UIN Alauddin Makassar Klarifikasi Isu Pembuatan Uang Palsu di Kampus

Penghargaan ini tak hanya menjadi sebuah simbol, namun juga pelecut semangat bagi Jamaluddin untuk terus bergerak dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak petani di Tombolo Pao. Menembus Batas di Lereng Bawakaraeng.

Di Tombolo Pao, pendidikan formal tidak selalu mudah dijangkau. Anak-anak di sana sering kali membantu orang tua di kebun, sehingga pendidikan menjadi hal yang tersisihkan.

Halaman Selanjutnya
img_title