Kisah Inspiratif Jamaluddin Daeng Mendirikan Rumah Koran Bekas Kandang Bebek hingga Berbuah Manis
- mobitekno.com
Namun, di situlah Jamaluddin hadir, menyisihkan waktu luang di sore dan malam hari untuk mengajar mereka. Dengan penuh kesabaran, ia memulai Gerakan Cerdas Anak Petani, mengajak anak-anak desa untuk belajar di teras rumahnya yang sederhana.
Tidak ada fasilitas mewah atau gedung sekolah besar. Yang ada hanyalah papan tulis seadanya, buku-buku bekas yang ia kumpulkan, dan segenggam harapan yang ia sematkan di hati setiap anak.
Bagi Jamaluddin, pendidikan adalah kunci bagi anak-anak ini agar mereka bisa memutus rantai kemiskinan dan memandang masa depan dengan penuh optimisme. Mendidik dengan Cinta Alam dan Ekonomi Mandiri.
Keunikan dari gerakan ini bukan hanya terletak pada materi ajar akademis, tetapi pada pesan cinta lingkungan yang terus ia tanamkan. Bagi Jamaluddin, generasi muda harus memiliki kesadaran lingkungan sejak dini.
Setiap minggunya, ia mengajak anak-anak turun ke ladang, bukan untuk bekerja, tetapi untuk memahami bagaimana tanah dan tanaman bisa bersinergi dalam menciptakan kehidupan.
Ia juga mengajarkan mereka keterampilan dasar dalam bercocok tanam dan menabung, sehingga suatu hari nanti, mereka bisa menjadi petani cerdas yang mandiri dan berpikiran maju.
Dengan pendidikan ekonomi mandiri ini, anak-anak didorong untuk merintis usaha sendiri, mengolah hasil panen keluarga mereka, dan mengubahnya menjadi produk bernilai lebih tinggi.