Perempuan Ini Ubah Tanaman Liar Jadi Solusi Gizi bagi Desa

Hayu Dyah Patria, penerima SATU Indonesia Awards 2011
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – Di tengah permasalahan gizi yang kerap melanda masyarakat pedesaan di Indonesia, seorang perempuan bernama Hayu Dyah Patria dari Jawa Timur hadir membawa perubahan. Berbeda dari pendekatan konvensional yang menitikberatkan solusi gizi pada bahan pangan komersial, Hayu memilih untuk memanfaatkan tanaman liar sebagai alternatif pangan bernutrisi tinggi.

Lapas dan Rutan se-Jawa Timur Berangus Ratusan HP Ilegal, Kakanwil: Ini Bukan Seremoni

Dalam prosesnya, Hayu berhasil mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan tanaman liar, yang sering kali diabaikan, namun memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan dan ketahanan pangan.

Berkat kegigihannya, pada tahun 2011, Hayu mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra, yang mengakui upayanya dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat melalui solusi kreatif dan berkelanjutan.

Tingkatkan Akses Layanan Diagnostik Pelangan, Prodia Integrasikan Sistem dengan Aplikasi My Admedika

Hayu Dyah Patria, penerima SATU Indonesia Awards 2011

Photo :
  • Youtube BBC News Indonesia

Sadar Potensi Tersembunyi dalam Tanaman Liar

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 13 Mei 2025: Hujan Deras dan Angin Kencang Ancam 6 Provinsi

Masalah kemiskinan di pedesaan sering kali erat kaitannya dengan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk miskin di Indonesia berada di pedesaan, di mana keterbatasan akses terhadap bahan pangan bergizi sering kali menjadi kendala utama seorang aktivis lingkungan, mulai menyadari bahwa banyak tanaman liar di sekitar pedesaan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, seperti bayam duri, kenikir, dan daun jelatang.

Tanaman-tanaman ini, meskipun dianggap sebagai gulma atau tumbuhan liar, sesungguhnya kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan.

Halaman Selanjutnya
img_title