Beritakan Tambang Ilegal di Teror, Seorang Wartawan Lapor ke Polda Kalbar

Sejumlah orang mendatangi rumah Andi Way di Pontianak
Sumber :
  • Tangkapan layar Video

Pengamat Hukum Mendorong Polda Kalbar Proses Hukum Pembabatan Hutan Mangrove di Desa Kubu

VIVA –Seorang wartawan salah satu media online diduga menjadi sasaran teror dan pengancaman oleh sejumlah orang usai memberitakan aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kalimantan Barat belum lama ini.

Aksi dugaan teror dan pengancaman tersebut kini oleh korban sudah dilaporkan ke Polda Kalbar.

Ketua Limas Tantang PT Welindo Inti Lojaya Tunjukan Izin Pasokan Ikan dan Daging Beku

Executif Chairman media Fakta Kalbar, Andi Way membenarkan telah mendapatkan teror oleh sejumlah orang yang mendatangi rumah orang tuanya dan rumah miliknya setelah memberitakan tambang ilegal.

‘’Kejadianya pada malam 3 April 2025, sekitar 12 orang tak dikenal lebih dulu mendatangi rumah orang tua saya yang berada di Pontianak Selatan. Setelah itu, mereka menuju ke kediaman pribadi saya,’’jelas Andi Way kepada Viva.co.id pada Senin 14 April 2025.

Kasus Lahan 400 Hektare di Desa Kubu, Bupati: SPT Dibatalkan Uang Dikembalikan

Andi mengatakan, orang yang datang tersebut meminta agar berita investigasi yang menyebut inisial (AS) segera diturunkan.

“Berita tentang (AS) tambang harus dihapus. Kau ditunggu oleh seseorang dan orang sembari menyebut nama salah satu tokoh,’’ kata Andi.

Halaman Selanjutnya
img_title