Malam Lailatul Qadar, Cahaya Harapan di Balik Jeruji Lapas Cibinong
- Istimewa
Siap – Sejumlah sipir dan warga binaan (napi) Lapas Cibinong ramai-ramai menggelar tadarus Al Quran di 10 hari terakhir Ramadhan. Mereka berharap bisa meraih malam Lailatul Qadar.
Sebagai informasi Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar dalam Al-Quran digambarkan sebagai malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan. Itu terjadi hanya saat Ramadhan.
Hal tersebutlah yang membuat umat Islam berbondong-bondong ingin menggapai keberkahan malam tersebut. Tak terkecuali bagi mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas.
Setidaknya pemandangan itu terlihat di Lapas Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ribuan warga binaan alias napi beragama Islam berbondong-bondong melakukan itikaf di masjid area lapas sembari membaca Al Quran.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto mengungkapkan, 10 hari terakhir Ramadhan adalah fase yang penuh dengan keberkahan, keutamaan, dan kesempatan emas untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Atas dasar itulah, di malam yang istimewa ini, petugas dan warga binaan diajak untuk memahami pentingnya memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah, introspeksi diri, serta memperbaiki akhlak dan keimanan.
