Prof Jimly Soal Kisruh Pilpres: Janganlah Kebencian Kita Pada Suatu Kaum Membuat Kita Tidak Adil

Prof Jimly Asshiddiqie
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pakar hukum tata negara, Prof Jimly Asshiddiqie melontarkan kata-kata yang cukup menohok di balik gaduhnya Pilpres 2024. 

Sebagaimana diketahui, sejak munculnya quick count atau hitung cepat, hal itu menimbulkan pro dan kontra di tengah publik. 

Sejumlah pihak yang tak terima dengan hasil real count KPU menduga ada banyak kecurangan terkait Pilpres 2024 ini. 

Alhasil, aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu pun mulai bermunculan. Menanggapi hal tersebut, Prof Jimly Asshiddiqie akhirnya ikut buka suara. 

Melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs mantan hakim Ketua MK itu mengatakan, kecurangan dan pelanggaran pemilu jangan dibiarkn. 

"Jika terjadi, para saksi penghitungan dan rekap suara jangan diam, dokumen jangan diteken dan lapor ke atasan (parpol atau paslon) serta ke Panwaslu," tuturnya dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 19 Februari 2024. 

Kemudian, Jimly Asshiddiqie menyarakan, agar sebagiknya menyiapkan bukti-bukti berperkara di Bawaslu, di PTTUN ataupun pidana pemilu di PN dan akhirnya di MK.

"Tetapi bagi yang tdk terlibat dalam pemilu, tidak perlu berlebihan lampiaskan kekecewaan. Cukup beri dukungan dan bantuan konkrit saja kepada Tim Hukum Paslon atau Parpol yang merasa dirugikan," ujarnya.

"Janganlah kebencian kita kepada suatu kaum membuat kita harus berlaku tidak adil kepada mereka," sambung Jimly Asshiddiqie.