Ditawari Anies Baswedan untuk Maju di Pilkada DKI, Jawaban Denny Sumargo Tak Terduga

Siap – Youtuber Denny Sumargo beberapa waktu lalu sempat mengundang Anies Baswedan sebagai bintang tamu di podcast Youtube peribadinya.

Dalam acara yang dipandunya Denny Sumargo menanyakan seputar dunia politik kepada Anies Baswedan, termasuk membahas Pemilu 2024 lalu.

Ketika keduanya membahas dunia politik, Denny Sumargo sempat memberikan pernyataan yang mengejutkan dimana dirinya mengaku sempat beberapa kali mendapatkan tawaran untuk terjun ke dunia politik.

Denny Sumargo juga sempat disinggung Anies Baswedan terkait ketertarikannya untuk ikut Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Kalau Bung Densu berminat ke Jakarta?" kata Anies Baswedan dikutip siap.viva.co.id dari YouTube Denny Sumargo.

Menjawab pertanyaan Anies Baswedan tersebut, Denny Sumargo mengukapkan telah ada banyak orang yang sudah menawarkan hal yang sama padanya. tak tanggung-tanggung orang yang menawarkan hal itu ungkap Denny Sumargo adalah seorang pejabat di negeri ini.

"Saya waktu itu pernah ditawarin pak. Saya jujur pak. Saya ditawarin sama salah satu pejabat waktu Pemilu kemarin," jelas Denny Sumargo.

Mantan atlet basket tersebut menegaskan bahwa ia tak ingin terjun ke dunia politik. Denny Sumargo lebih memilih hanya ingin menjadi penonton saja.

"Saya menolak dengan halus karena saya tidak tertarik di sana. Saya lebih memperhatikan dan memberikan wadah aja," ungkapnya.

Denny Sumargo juga tahu jika dirinya terjun ke dunia politik berarti ia akan menjadi bagian dari salah satu kubu, ia mengaku tak mau menginginkan hal itu.

Pria yang akrab disapa Densu tersebut menjelaskan, pada pemilu lalu banyak influencer-influencer yang terjun membantu salah satu calon agar menaikan popularitas calon tersebut. Namun Denny Sumargo memilih untuk netral agar bisa menjaga.

"Kebutuhan kampanye kemarin kan gede ya pak. Banyak influencer-influencer yang diambil kan untuk bisa membantu?" kata Denny Sumargo.

"Saya pribadi bilang, saya tetap di tengah dong biar tetap ada yang menjaga. Kalau semuanya berpihak, yang menjaga siapa?" tambahnya.