Riccardo Calafiori Ternyata Nonton Arsenal di Emirates Januari Lalu
- bbc.com
Siap – Riccardo Calafiori sedang menikmati bulan madunya bersama Arsenal. Meski belum bermain, ia tetap antusias bersama klub baru.
Seperti diketahui, Calafiori resmi milik Arsenal dengan kontrak selama enam tahun. The Gunners harus mengeluarkan 45 juta euro kepada Bologna demi terciptanya transfer ini.
Dan siapa sangka transfer ini adalah mimpi untuk penggawa timnas Italia. Ia ternyata penggemar The Gunners.
Hal ini setidaknya terlihat dari keberadaannya di stadion Emirates Januari lalu. Ya, Calafiori menonton pertandingan Arsenal melawan Crystal Palace dalam lanjutan Premier League musim lalu.
Bek 22 tahun tak sekadar membual. Terlihat pula video singkat yang memperlihatkan dirinya berdesak-desakan saat masuk ke tribun Emirates.
“Ya, saya datang ke stadion Emirates Januari lalu karena saya sedang di London dan saya melihat pertandingan itu melawan Crystal Palace,” ucap Riccardo Calafiori di laman resmi klub.
“Saya menyaksikannya dan menikmati pertandingan apalagi kita memenangkan pertandingan,” sambung jebolan akademi AS Roma.
Tujuh bulan lalu hanya jadi penonton, sekarang Calafiori sudah menjadi pemain Arsenal. Ia sudah tidak sabar mengarungi musim baru dan kompetisi baru.
Ini semua membuat sang bek benar-benar antusias. “Akhirnya saya di sini. saya benar-benar antusias dan sudah tidak sabar bermain untuk klub ini dan fan. Saya benar-benar bahagia” ia menambahkan.
Mendatangkan Riccardo Calafiori, Meriam London punya setumpuk bek tengah berkualitas. Sebelumnya sudah ada William Saliba, Gabriel Magalhaes, serta Ben White. Belum lagi Jurrien Timber yang musim lalu mengalami cedera panjang.
Kondisi ini pun memunculkan pertanyaan. Apakah Calafiori bisa bersaing dengan para bintang andalan MIkel Arteta atau ia hanya menjadi pelapis.
Atau bahkan Arteta mempersiapkan sang bek sebagai bek kiri. Ya, Riccardo Calafiori juga terbiasa bermain di sisi kiri pertahanan tim.
Kelebihan ini yang mungkin akan dimaksimalkan Arsenal. Terlebih performa Oleksandr Zinchenko dan Jakub Kiwior musim lalu tidak konsisten.