Kemenangan Chelsea atas Leicester di Perempat Final FA Cup Berbuah Cemoohan, Kok Bisa?

Potret pemain Chelsea
Sumber :
  • Instagram@chelseafc

Siap –Dibalik kemenangan Chelsea usai menumbangkan Leicester City pada perempat final FA Cup 2023/24 di Stamford Bridge, Minggu (17/3/2024) malam dengan skor 4-2 ternyata menyimpan kisah unik didalamnya.

Erik ten Hag Sebut Masa Depan Mason Mount di Manchester United Cerah

Seperti diketahui, dalam laga tersebut Gol-gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Marc Cucurella, Cole Palmer, Carney Chukwuemeka, dan Noni Madueke.

Sementara tim divisi Championship membalas lewat gol bunuh diri Axel Disasi dan Stephy Mavididi.

Carlo Ancelotti Beri Petuah untuk Chelsea, Sindir Todd Boehly

Chelsea yang kalah di final Carabao Cup dari Liverpool bulan lalu, kembali ke Wembley bulan depan untuk menjalani semifinal FA Cup keenam mereka dan akan menghadapi Manchester City.

Nah terungkapnya fakta unik dalam pertandingan tersebut bermula ketika para penggemar Chelsea sempat mencemooh kepada Raheem Sterling akibat beberapa kesempatan emasnya gagal menambah keunggulan The Blues, terutama sepakan penaltinya yang gagal.

Enzo Maresca Soal Chelsea Jual Pemain Akademi: Ini Salah Premier League

Menanggapi hal tersebut, Pasca pertandingan, Pochettino mengatakan insiden publik tuan rumah terhadap Sterling yang menurutnya seharusnya tidak perlu terjadi.

"Kita harus mendukungnya, dia adalah pemain yang luar biasa," kata Pochettino seperti dilansir Evening Standart.

"Dia memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di Premier League. Tentu saja saya pikir kontribusinya bagus,"

"Dia sedikit kurang beruntung dengan beberapa aksi di mana dia seharusnya bisa mencetak gol. Namun kami adalah sebuah tim dan kami harus selalu ada untuk semua orang." sambungnya.

Selain itu, Publik tuan rumah juga mengarahkan kemarahan mereka kepada Pochettino. Nyanyian "Kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan" ditujukan kepada sang manajer, saat suasana berubah menjadi semakin panas.

Hal tersebut terjadi setelah sebuah gol bunuh diri yang spektakuler dari Axel Disasi dan sebuah gol luar biasa dari Mavididi yang membuat Leicester menyamakan kedudukan.

"Fans berhak menunjukkan emosi mereka," ujar Pochettino.

"Bagi kami, kami mencoba untuk menekankan kepada para penggemar untuk tidak mengkritik. Mereka menginginkan yang terbaik untuk tim dan para pemain kami,"

"Namun kami sedang berada dalam sebuah proyek. Kami membutuhkan dukungan dan benar-benar percaya. Kami sedang mencoba membangun sesuatu,"

Pelatih asal Argentina itu menambahkan bahwa para penggemar yang juga mencemooh Chelsea di luar lapangan dalam beberapa pertandingan terakhir harus mempercayainya.

"Apa yang diinginkan oleh para penggemar adalah memenangkan pertandingan dan itu telah kami capai. Apa yang para fans inginkan adalah pergi ke Wembley dan itu telah kami capai. Mereka harus mempercayai saya untuk mengelola dengan cara yang saya pikir adalah cara terbaik untuk klub,"

"Kami harus menghormati pendapat mereka seperti halnya mereka harus menghormati keputusan saya. "Saya harap kami dapat menciptakan hubungan yang baik dengan para penggemar hingga akhir musim, tetapi saya tidak akan pernah mengkritik para penggemar," pungkas Pochettino.