Luca Marini Melangkah ke Era Baru Bersama Repsol Honda Setelah Enam Tahun Bersama VR46

Lucas marini
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Luca Marini, setelah enam tahun membangun karirnya di tim VR46 yang dimiliki saudaranya Valentino Rossi, kini memasuki babak baru di lintasan MotoGP

MotoGP Mandalika: Marc Marquez Terpelanting, Bagnaia Bersinar di Puncak!

Pada tahun 2024, Marini akan memacu motor Repsol Honda, mengakhiri kisah panjangnya dengan VR46.

Mengawali debutnya di kelas Moto2 bersama Forward Racing pada 2016, Marini mengukir prestasi sebagai pemenang balapan pada tahun pertamanya bersama VR46 pada 2018.

Resmi Hengkang, Ini Pesan Menyayat Hati Marc Marques untuk Kru Repsol Honda

Terus menanjak setiap musimnya, Marini kemudian meraih posisi runner-up di kejuaraan Moto2 2020, mengungguli lawan tangguh seperti Enea Bastianini.

Perjalanan Marini ke MotoGP tidak hanya ditandai oleh keterampilan balapnya, tetapi juga oleh kesetiaannya terhadap tim VR46. 

Marc Marquez Hengkang dari Repsol Honda Akhir Musim Ini

Meskipun awalnya bergabung dengan Avintia/VR46 bersama Bastianini, tim Rossi memberikan tempat khusus untuk Marini di grid pada tahun 2022.

Musim demi musim, Marini terus menunjukkan peningkatan signifikan, naik dari peringkat 19 ke 12, dan kini berada di peringkat 8. 

Podium dan pole position pertamanya menjadi bukti prestasinya yang gemilang.

Dalam pernyataannya, Marini berterima kasih kepada tim VR46 atas kenangan dan momen luar biasa yang mereka bagikan. 

Namun, dia juga menyambut era baru dalam kariernya, menyatakan ambisinya untuk meraih hasil yang lebih baik dan berjuang menjadi yang terbaik di lintasan MotoGP.

Keputusan Marini untuk beralih dari Ducati Desmosedici ke Honda memicu keraguan, mengingat performa apik Ducati. Namun, peluang untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda terlalu besar untuk diabaikan. 

Meskipun sadar bahwa paket Ducati yang dimilikinya sangat baik, Marini memiliki impian dan tujuan yang ingin dicapai dengan Honda.

Saat menguji Honda RC213V-nya di Valencia, Marini mencatat prestasi sebagai pembalap Honda tercepat, finis kesepuluh. 

Keputusannya untuk bergabung dengan Repsol Honda menunjukkan langkah yang berani dan ambisius, menciptakan kontrast dengan keputusan Marquez yang melakukan kebalikan.

Joan Mir, calon rekan setim Marini, menggambarkan Marini sebagai pengendara yang mulus dan sensitif, menciptakan ekspektasi tinggi untuk penampilannya di lintasan bersama Honda.

Luca Marini, dengan keberanian dan ambisinya, tidak hanya mengejar keberhasilan di lintasan MotoGP tetapi juga mengukir namanya dalam sejarah Repsol Honda.