Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Partai Golkar Laporkan Ke Polisi Kini Berbuntut Panjang

Potret Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • istimewa

SiapViral foto Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan sebotol minuman keras (Miras) di sampingnya beredar luas di media sosial dan kini berbuntut Panjang.

Heboh, Nama Maria Eva dan Yayha Zaini Jadi Trending Topik, Ternyata Ini Sebabnya?

Kader Muda Partai Golkar langsung merespon viralnya foto Bahlil Lahadalia dengan minuman keras (Miras) tersebut dengan melaporkan penyebar foto itu ke Bareskrim Polri.

“Kami minta kepada Bareskrim Polri untuk menyelidiki secara dalam siapa yang menyebarkan foto tersebut dan dari mana foto tersebut didapati,” kata Koordinator Kader Muda Partai Golkar, Lisman Hasibuan, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Geger Link Video 12 Menit 13 Detik Lydia Onic, Benarkah Isinya Begini?

Lisman menduga penyebar foto tersebut secara sengaja memotret minuman keras ke dalam foto agar membuat stigma tidak baik terhadap Bahlil Lahadalia.

Pihaknya juga menduga terkaitnya oknum-oknum internal ataupun kelompok internal yang dengan sengaja mensponsori untuk memviralkan foto tersebut.

Geger, Isu Link Video 12 Menit 13 Detik Lydia Onic Viral di Medsos, Benarkah?

“Belum tentu juga Pak Bahlil yang minum. Bisa saja itu punya orang. Mungkin beliau lagi terima telepon, akhirnya bisa difoto ataupun dijebak dalam momentum itu,” paparnya.

Tindak pidana yang mereka sangkakan kepada pelaku penyebar foto tersebut yakni tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.

Adapun bukti-bukti yang mereka serahkan ke pihak kepolisian yakni beberapa tautan media sosial yang menyebarkan foto tersebut.

Melalui laporan yang dilayangkan ke pihak berwajib, Kader Muda Golkar berharap Bareskrim dapat segera menemukan siapa pelakunya dan mengusut kasus ini dengan tuntas.

“Indikasinya ada pihak-pihak dari internal juga yang tidak ingin solidaritas Partai Golkar ini solid dan tidak ingin Partai Golkar ini besar serta ingin merusak nama baik Ketua Umum Partai Golkar yang terpilih, yaitu Pak Bahlil. Itu yang kami sayangkan, dan kami minta Bareskrim untuk mengusut tuntas masalah ini,” tungkasnya.