PMI Kulon Progo: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan KA Argo Wilis dengan KA Argo Semeru
- undercover.id
Siap – Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Kabupaten Kulon Progo memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan Kereta Api Argo wilis dengan Kereta Api Argo Semeru di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates.
Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) menginformasikan telah terjadi nya kecelakaan KA yang melibatkan KA Argo Semeru dengan KA Argo Wilis hingga menyebabkan sejumlah gerbong keluar dari rel. melalui siaran pres di akun social media x( Twitter), Kereta Api Indonesia @KAI121.
Manajemen menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates.
PMI melalui stafnya Ikhbal Taufik mengungkapkan bahwa kecelakaan Kereta Api Argo Wilis dengan Kereta Api Argo Semeru tidak ada korban jiwa, penumpang dari kedua KA tersebut di informasikan selamat.
"Tidak ada korban jiwa," kata petugas PMI Kulon Progo Ikhbal Taufik.
Ikhbal mengatakan ada sebanyak Sembilan korban luka-luka dari penumpang KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang mengalami anjlok kemarin, salah satunya dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan lainnya, ditangani di lokasi kejadian.
"Data ini masih bergerak, karena ada beberapa yang ditangani di rumah sakit berbeda," kata Ikhbal Taufik.
Kereta Api Argo Wilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta, dan Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta mengalami anjlok di Dusun Kalimenur, Kelurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 18 Oktober.
Diduga, Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari arah Yogyakarta anjlok keluar dari rel, lalu ditabrak Kereta Api Argo Wilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta.
Saat ini, delapan gerbong Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta yang anjlok sedang dalam penanganan PT KAI. Sedangkan ratusan penumpang kedua kereta api dievakuasi ke Stasiun Wates menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PT Kereta Api Indonesia.
