Serius Tuntaskan Masalah Sampah di Depok, Supian Suri Belajar ke Banyumas
- Istimewa
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami mengatasi sampah Depok. Maka kami sengaja datang ke Banyumas untuk belajar mengenai penanggulangan sampah," ujarnya.
Putra KH. Muhammad Ali itu mengaku ingin tahu kebijakan apa yang diambil oleh Kabupaten Banyumas sehingga wilayah yang dulunya darurat sampah justru saat ini menjadi daerah sebagai pengelolaan sampah terbaik di Indonesia
Dalam kesempatan itu Supian bersama rombongan menyempatkan diri ke TPS Terpadu di wilayah Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
“Di sana kami melihat langsung bagaimana sampah diolah menjadi bubur organik dijadikan pakan magot," ujarnya.
Kemudian, sampah non organik dijual sebagai bahan baku daur ulang.
"Lalu sampah yang bernilai rendah dijadikan RDF dan residunya dimasukan ke dalam insenelator yang abunya dibuat sebagai bahan campuran paving blok,” tuturnya.
Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu mengatakan, apa yang dilakukan Banyumas patut untuk dicontoh dengan tambahan inovasi khusus.